Sumatera Utara- Selaku pemegang mandat pembentukan Dewan Pimpinan Cabang Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia ( MAPAN -RI ) Kabupaten Mandiling Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, M.Syawaluddin meminta kepada seluruh elemen berperan aktif dalam mencegah peredaran Narkoba di Madina.
Karena lanjut M Syawaluddin, agar masyarakat dan apalagi peran para orang tua tetap melakukan pengawasan terhadap perilaku anak yang saat ini pola pergaulan anak yang masih usia sekolah sudah mulai terjerumus ke pergaulan "bebas".
" Saat ini anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 5 dan 6 sudah mulai mengenal perilaku hidup yang tak sehat dengan menghirup lem, dan di usia SMP sudah mulai mengenal minuman keras dan narkoba jenis ganja, dan yang lebih miris di usia yang menduduki bangku sekolah tingkat SLTA yang sudah ada terkontaminasi dengan narkoba sintetis seperti Sabu sabu," ungkap M.Syawalluddin kepada www.petunjuk7.com, Kamis (30/11).
M.Syawalluddin berharap DPC MAPAN-RI MADINA dapat bergandeng tangan dengan DPK Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mandailing Natal melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap generasi muda Mandailing Natal.
Sedangkan, Ketua DPC LPA Panyabungan Kota, Fahrizal Sabdah Lubis mendukung gerakan yang digaungkan oleh MAPAN-RI.
Apalagi untuk memperbaiki generasi bangsa terutama di Madina.
"Kita harapkan hal ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Daerah Madina khususnya Satpol PP Madina," katanya. (FS/Red)