Petunjuk7.com - Kesedihan terpancar mendalam dari wajah Pelita Monal Ginting atas kepergian sang ayah (almarhum Ola Lupa Ginting) saat berada di Losd Desa Beganding Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten, untuk prosesi adat, Kamis (10/11/2019).
Sesosok sang ayah, meninggal dunia di Rumah Sakit Amanda, Simpang Korpri, Kecamatan Brastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Selasa pagi kemarin, berumur 56 tahun. Karena mengalami penyakit jantung.
Menurutnya, sang ayah selama ini dinilai seorang yang memiliki perhatian dan peduli, apalagi soal mendidik anak.
"Ayah ini tidak pernah mengasih tahu kepada kami tentang penyakit jantungnya. Jadi kepergian ayah kami ini, betul - betul mengangketkan kami sekeluarga," ucap Pelita yang meneteskan air mata.
"Ayah sakit jantung sudah bertahun - tahun. Ini penyakit menahun, tapi tidak pernah ayah terlihat mengeluh atau merasa kesakitan," sebutnya.
Teman - teman Pelita pun ikut berbelangsung kawa atas kepergian sosok ayah dari sahabatnya.
Salah satu teman dari Pelita yang bernama Marko Sembiring Keloko atau salah wartawan terbitan Medan dan sekalian Caleg DPRD Karo mengatakan
" Kami semua teman - temanmu turut berduka atas kepergian Bapak kita ini Monal. Bukan Monal saja yang berduka. Kamu lihatlah macam mana kami banyaknya yang datang. Bahkan semua perwakilan pers dan LSM se -Kabupaten Karo datang untuk mengucapkan turut berduka cita atas kepergian bapak yang kita cintai ini. Jadi, kami minta kepada Pelita Monal dan seluruh keluarga, janganlah terlalu larut dalam berduka. Tetap kuat, dan teruslah berdoa agar oranh tua kita ditempatkan oleh Allah di surga, " Ucap Marko Sembiring yang juga wartawan media terbitan Propinsi Sumatra Utara, dan Caleg DPRD Kabupaten Karo bersama para rekan sesama pers kala memberikan sepatah dua kata saat menghadiri prosesi pemakaman jenazah orang tua Pelita Monal Ginting. (KS).