Bumi Turang

Potret Keluarga Tanta Purba Bantu Sembako Warga Kurang Mampu dan Lain - lain di Kabanjahe

Petunjuk7.com - Keluarga Tanta Purba menyalurkan sebanyak tujuh puluh (70) untuk keluarga kurang mampu di Kabupaten Karo, termasuk lanjut usia (lansia), ataupun masyarakat yang sedang sakit atau pasien yang terdampak virus corona atau Covid 19

Penyaluran sembako tersebut, sebagai aksi berbagi kasih untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi keluarga yang sedang dirawat dirumah sakit.

Tanta Purba adalah jemaat di Lingkungan Lingkungan Santo Petrus Veronika Paroki ST. Petrus Paulus saat ini melaksanakan puasa masa Paskah.

Apalagi aksi kemanusian itu berketepatan Hari Pendidikan Nasional yang juga dalam suasana puasa empat puluh (40) hari menurut ajaran agama Katolik Lingkungan Lingkungan Santo Petrus Veronika Paroki ST. Petrus Paulus.

Ayah dari Amanda Jechya Purba, Nickholas Purba, Nayaka Agata Yasila Purba serta Aurel Purba buah perkawinan dari Rismawati Br Ginting, mendedikasi putra - putrinya gemar menabung selama setahun, dan ikut berbagi kasih memberikan uang tabungannya kepada masyarakat yang membutuhkan disaat pandemi Covid-19. 

Dihari yang sama, sebelumnya juga sudah menyalurkan tigapuluh enam (36) paket sembako kepada masyarakat kurang mampu termasuk para jurnalis yang tergabung dalam Parsadaan Journalist Tanah Karo (PJTK), di kediamannya, Jalan Sudirman, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Sabtu (2/5/2020) siang.

Kepada wartawan, Istri Tanta Purba, Rismawati Br Ginting di sela - sela penyaluran sembako tersebut kepada PJTK, mengatakan, didalam ajaran agama yang dianutnya, wujud aksi puasa masa Paskah saatnya menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk berbagi kepada orang lain yang sangat membutuhkan.

"Karena puasa dan ditengah situasi pandemi Covid-19, kita melakukan aksi kemanusiaan. Adapun berlangsungnya aksi ini adalah niat tulus dari anak - anak mengunakan uang tabungan yang mereka miliki, agar di distribusikan menjadi bentuk sembako," katanya.

"Selama ini aksi seperti ini kami lakukan juga, menyalurkan ke panti panti asuhan. Namun mengingat pandemi Covid-19 sedang melanda kita, kami dan keluarga menyalurkan bagi masyarakat korban dampak wabah ini, termasuk bagi keluarga kita yang mata pencahariannya sebagai pemulung di Jambur. Namun akibat kegiatan pesta pesta sementara di hentikan, mereka kehilangan pekerjaannya," sebut Rismawati.

Terima Kasih...

Bantuan sembako yang diberikan kelurga Tanta Purba mendapat respos positif. Seperti diucapkan Ersada Sembiring (50).

Warga Desa Kacaribu ini yang sehari - hari bekerja mencari rumput untuk makanan sapi majikannya, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian Tanta Purba dan keluarga.

"Terlebih disaat wabah corona begini, rupanya masih ada yang peduli kepada kami. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa lah yang nanti membalas atas kebaikan yang dilakukan Tanta Purba," ucap Ersada Sembiring sambil terenyuh kepada wartawan usai menerima bantuan dari keluarga Tanta Purba.

Begitu juga Nande Lindung Beru Tamba (63), warga Jalan Irian, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe ini yang sedang sakit dan salah satu anaknya mengidap penyakit kanker.

Usai menerima sembako secara bertahap dan uang perobatan, sampai Covid-19 berlalu hanya bisa mendoakan agar keluarga Tanta Purba sehat dan bertambah juga rezekinya. 

"Kami tidak tahu lagi mengucapkan kata - kata atas kebaikan dan kepedulian Tanta Purba dan keluarga kepada kami. Semoga kalian sehat- sehat dan rejeki bertambah tambah, anak-anak dari Tanta Purba sukses dalam sekolah dan diberkati oleh Tuhan," tutur Nande Lindung Beru Tamba sambil meneteskan air mata penuh haru.

Kemudian keluarga Tanta Purba menyantuni Keluarga R.P (52) di Kelurahan Gung Leto yang mana R.P adalah pasien negatif Covid- 19 dan sudah berkumpul bersama keluarga usai melalui Isolasi mandiri selama empat belas (14) hari. 

Keluraga Tanta Purba memberikan uang santunan beserta sembako agar dapat mengurangi beban keluarga tersebut. Apalagi selama ini keluarga RP dikucilkan oleh tetangga karena sempat di rawat di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi dan Rumah Sakit Martha Friska Kota Medan. (KS).