Catatan Dr. Tuti Khairani Harahap, S.Sos., M.,Si: Air Mataku Mengalir Mengikuti Tor - tor Anakku

Ungkapan terima kasih seorang staf Pengajar Program Pasca Sarjana-Universitas Riau (PPS-UR) terhadap dunia pendidikan, adat dan budaya karena menjadi sebuah amanah.


Petunjuk7.com - Catatan harian hambaMu ya Allah SWT hari ini tanggal 14 Juli 2018. Alhamdulillah ya Allah. Pagi ini aku masih meneteskan air mata sehabis sholat subuh.

Seperti mimpi rasanya. Tondiku: sebagai Boru Angin kembali lagi setelah 4 tahun secara berturut aku ditinggal Ayah, Ibu serta Amangboruku yang menjadi bagian guru kehidupanku diantaranya urusan adat Tapanuli Selatan (Tapsel).

Tadinya, aku ragu bisa memimpin urusan acara tadi malam karena aku tidak pernah diberi amanah untuk manajemen acara adat.

Selama ini amanah yang aku terima memenej urusan umum. Memoriku berputar lagi saat sebagai aktifis di Riau mulai dari PMI, BKMT, P3MR, KNPI, profesi dan lain - lain yang sampai acara Internasional.

Tanggungjawab acara ini berat sekali, karena aku hanya punya waktu 4 hari. Aku melihat barisan koum; Uwak Uda, Iboto, Kakak, Tulang, Amangboru, Pariban, dan lain - lain, saat mandat itu diberikan kepadaku.

Semua bahu membahu mengajariku tentang adat halak Tapsel. Amangboruku serta Ibotoku mengatakan, "Horjamu doon da anggi Dr. Tuti ulang baen maila hita da jaga horjaon da, (kerjamunya dek Dr.Tuti jangan sampai malu kita dan jaga kerja itu ya)," membawa tondi bagiku beberapa jam sebelum acara.

Terima Kasih untuk semua yang turut mensukseskan acara ini, yang sudah menjaga amanah tugas masing -masing.

Terima kasih untuk semua kepercayaan dan dukungan semua yang diberi kepada kami.

Aku hadir lagi jadi aktifis di Riau yang sudah kutinggalkan sejak 2007 silam, dan dimulai dari organisasi halak hita (organisasi suku Batak) kehadiraku kali ini. Beberapa saat sebelum acara dimulai, putri kecilku menyakinkan tondiku

Aku bisa memanage acara halak hita secara profesional. Masya Allah, Malika manortor di hadapanku. Air mataku mengalir sambil mengikuti tor - tor anakku, dan aku seperti melihat almarhum. Dan Almarhum dan almarhumah Ayah, Umak serta Amangboruku hadir memberi tondi kepadaku. Bismillah bantu aku, ya Allah.

Penulis: Dr. Tuti Khairani Harahap, S.Sos., M.,Si