Petunjuk7.com - Sebagai seorang ibu, Artika Sari Devi sepertinya tahu betul bagaimana mendidik dua orang putrinya. Selain bahasa internasional, dalam hal ini bahasa Inggris, ia dan suaminya, Baim The Dance Company juga mengenalkan dua anak perempuannya dengan berbagai kearifan lokal, terutama budaya Jawa.
"Anak-anak saya itu kita membiasakan diri mengenal kearifan lokal. Selain makanan-makanan Indonesia ya bahasa-bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa," ucap Artika Sari Devi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Bukan sekedar bahasa Jawa, namun wanita asal Bangka Belitung itu mengakui jika bahasa Jawa yang diajarkan pada dua anaknya itu merupakan bahasa Jawa halus atau yang kerap disebut kromo inggil.
Hal tersebut menurut wanita 38 tahun itu merupakan pesan dari orangtuanya terdahulu.
"Bahasanya pun bahasa kromo inggil, bahasa halus. Karena saya ingat banget dulu, ibu saya sebelum eyang saya meninggal titipkan pesan anak-anaknya semua harus bisa berbahasa Jawa walaupun tidak fasih ya," tuturnya.
Menurut Artika Sari Devi, hal tersebut ia lakukan agar anak-anaknya bisa lebih mengenal dan memelihara kearifan lokal meski nantinya akan mengikuti modernisasi jama.
"Mumpung dia masih kecil jadi pengaruh media belum terlalu banyak, anak saya juga belum kenal sosmed. Jadi tugas saya sekarang memanfaatkan waktu untuk mengisi anak saya dengan kebaikan-kebaikan kearifan lokal ini supaya dia paham betul dan mencintai indonesia sepenuh hati. Jadi kalau nanti dia kemudian meninggalkan Indonesia, dia tau berasal dari mana dan dia bangga dengan identitasnya sebagai bangsa Indonesia," pungkas Artika Sari Devi.
Sumber:Bintang.com