Petunjuk7.com - Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya proses evakuasi seekor satwa liar behasil dilakukan. Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama stakeholder terkait berhasil mengeavakuasi setelah melakukan penembakan bius.
Pasca diberikan bius dan dipastikan terlelap, Tim BBKSDA kemudian membongkar tembok pondasi ruko yang menjadi tempat bersembunyi satwa langka tersebut.
Selanjutnya, harimau itu akan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Yayasan Arsari di Dharmasraya, Sumatera Barat dengan menempuh perjalanan darat dan air.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan, proses evakuasi dilakukan memang memerlukan proses. Begitu juga untuk proses pembiusan yang dilakukan pada dini hari setelah petugas mendapatkan jarak ideal untuk penembakan.
“Ya alhamdulillah, kita sudah berhasil mengevakuasi harimau itu. Kini sudah berada dalam kandang. Proses evakuasi dilakukan setelah menyakini satwa dengan nama Latin Panthera tigris sumatrae itu dibawah pengaruh bius dan tertidur," paparnya.
Sebelum dilakukan proses pengangkutan, harimau sumatera berjenis kelamin jantan itu dilakukan pengobatan, pemulihan. Serta proses observasi dan rehabilitasi sebelum si belang kembali dilepasliarkan ke alam.(Rij/MCR).