Sumatera Utara - Pasangan Irsan Efendi Nasution dan Ir. H. Arwin Siregar, MM., yang akan mengisi bursa Pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Padangsidimpuan tahun 2018 mendatang. Kini kedua pasangan tersebut mulai siap bertarung menghadapi pesta demokrasi untuk menjadi pemimpin Kota Padang Sidimpuan.
Tentu, sosok mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Selatan, Ir. H. Arwin Siregar, M.M, bersama sosok Ketua DPD Golkar Kabupaten Tapanuli Selatan, Irsan Efendi Nasution bukan sebatas saling mengenal melalui pentas politik. Akan tetapi, sudah saling mengenal. Artinya teman lama.
Ini diungkap Irsan Efendi Nasution kepada www.petunjuk7.com, saat ditemui dikediamannya di Jalan Cut Nyak, Minggu (05/11).
Irsan mengatakan, mengenal Ir. H. Arwin Siregar, M.M, saling mengenal sudah lama dan memiliki hubungan baik.
Kemudian Irsan menilai Arwin merupakan birokrat senior dan figur yang pas untuk bersama - sama membangun Kota Padangsidimpuan.
"Kita memahami benar, bahwa yang akan diurus ini adalah masyarakat Padangsidimpuan. Dengan segala problematikanya, dan tanggung jawabnya, untuk urusan pemerintahan. Kita butuh yang paham pemerintahan dan dinamika politik. Karena jabatan Walikota itu jabatan politis. Tentu sangat membutuhkan konfigurasi pasangan politisi dan birokrat," sebut Irsan
"Bukan hanya urusan rakyat saja, tetapi melainkan ada juga urusan pemerintahan, untuk itu sebagai birokrat senior Arwin Siregar adalah sosok figur yang pas," ucap Irsan.
Irsan mengaku tidak salah berpasangan dengan Arwin Siregar untuk mendapinginya berpasangan pada calon Kota Padangsidimpuan tahun 2018 mendatang.
Sebab, terangnya, Arwin memiliki platform yang sama dengannya untuk membangun kemajuan dan perubahan Kota Padangsidimpuan ditengah masyarakat.
Nah, ini program unggulan pasangan Irsan Efendi Nasution dan Ir. H. Arwin Siregar, MM., yang akan mengisi bursa Pemilihan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Padangsidimpuan tahun 2018 mendatang, jika terpilih antara lain :
- Meningkatkan pertumbuhan ekknomi,
investasi dan daya beli melalui
pemberdayaan koperasi, UKM dan
ekonomi kreatif.
- Meningkatkan pembangunan
infrastruktur.
- Meningkatkan pendidikan sebagai kota
pelajar dan kesejahteraan guru.
- Kegiatan keagamaan menuju
masyarakat berakhlaqul kharimah
- meningkatkan sarana dan Pelayanan
kesehatan.
- Meningkatkan kualitas pemerintahan
dan birokrasi.
- Intensifikasi dan diversifikasi pertanian,
perkebunan dan peternakan. pelestarian
lingkungan hidup dan penyediaan
ruangan publik.
- Pemberdayaan pemudan dan prestasi
olahraga. dan terakhir.
- Pelestarian budaya dan kearifan lokal.
(Idham).