POPNAS 2017, Judo Riau Butuh Perhatian Serius Pemerintah
Pekanbaru - Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Propinsi Riau saat ini tengah bersiap dalam menyambut Pekan Olah Raga Pelajar Nasional (POPNAS) yang diadakan di Jawa Tengah, tanggal 14 September 2017 mendatang. Namun, dalam menyambut POPNAS tersebut meminta dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah.
Demikian dikatakan Kepala PelatihPJSI Propinsi Riau Margas Chan (77)kepada www.petunjuk7.com, Rabu (7/9). Menurut Mergas, saat ini pihaknya tidak ada kendala untuk menghadapi POPNAS.
Akan tetapi, dukungan yang diharapkan dari semua pihak baik moril dan materil guna mengharumkan nama Riau.
"Mulai subuh atlit yang akan ikut POPNAS sudah mulai latihan kadang tiga kali sehari," sebut Ketua Harian PJSI Propinsi Riau ini.
Mergas menjelaskan untuk POPNAS tersebut pihaknya memiliki tiga atlit, dan kata Mergas, dia sebagai Kepala Pelatih yang terletak di sport center, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
"Kita sudah ikut kejuraan nasional dan ada mendapat perak, ada perunggu dan emas." tutur Mergas.
Lanjut Mergas untuk ikut dalam POPNAS ini ada batas usia 16 tahun.
"Dari tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas," ujar Mergas.
"Judo itu latihannya bertahun - tahun mulai dari Sekolah Dasar," sebutnya.
Mergas yang menjadi pelatih sejak tahun 50-an ini, pesaing yang aka dihadapi pihaknya adalah dari Jawa Barat.
"Semua putra daerah dari Pekanbaru dan beberapa kabupaten," ungkapnya.
"Lawan berat kita adalah Jawa Barat, hanya cuma selisih satu mereka empat perunggu, kita tiga perunggu." Ungkapnya.
Olah raga judo terang Mergas tidak ada menggunakan pukulan.
"Kita menggunakan trik bantingan, cekikan, patahan dan kunci. Ada dulu dalam satu detik lawan kalah," tutur Mergas.
Atlit Judo Buta
Rupanya didalam atlit Judo Riau ada seorang wanita yang memiliki cacat pada mata meraih prestasi gemilang, mampu meraih medali emas pada tahun silam saat mengikuti kejurnas olah raga bagi para penyandang cacat.
Mergas menyebutkan Siska Simamora yang baru - baru ini telah nikah dengan seorang pria yang juga atkit bowling Riau.
Meskipun cacat pada mata, kata Mergas, Siska mampu meraih medali emas.
" Itu saat Paparnas tingkat nasional." Ungkap Mergas.
Berkat kegigihan Siska dalam berlatih mampu mengharumkan nama Riau di tingkat nasional.
"Yang buta kita latih mampu meraih medali emas. Apalagi yang tidak buta," sebut Mergas.
Polwan (Polisi Wanita)
Selain Siska Simamora yang memiliki prestasi, ternyata didalam atlit Judo Riau ada atlit yang lolos ikut Sea Games tahun 2017. Akan tetapi karena memilih masa depan niat jadi atlit Sea Games batal.
" Jadi tidak ikut pelatnas," ungkap Mergas.
Senada Mergas, Bagian Logistik PJSI Propinsi Riau, L Nainggolan mengatakan,
persiapan dalam menyambut POPNAS khusus atlit judo telah bersiap, namun kata Nainggolan terkendala soal dana.
"Kurang perhatian pemerintah kita, Bupati, Walikota, Gubernur membiayai. Prestasi Judo sudah oke. Jangan dananya 'megap - megap'," pinta Nainggolan.
Nainggolan berharap pemerintah serius salam memberikan perhatian terhadap judo Riau.
Lanjut Nainggolan, untuk melatih para atlit membutuhkan biaya yang memadai.
Kami mengharapkan perhatian pemerintah. " sebutnya. (Rij)