MENU TUTUP

Program Tangkap Buronan, Jaksa Agung: 180 Buron Ditangkap Selama 2018

Sabtu, 08 Desember 2018 | 07:10:17 WIB Dibaca : 1978 Kali
Program Tangkap Buronan, Jaksa Agung: 180 Buron Ditangkap Selama 2018 Ilustrasi. Foto: Pixabay.com
Loading...

Petunjuk7.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan Program Tangkap Buronan (Tabur) 31.1 hingga akhir bulan November 2018 telah berhasil mengamankan lebih dari 180 buronan.

"Sudah 180 lebih, selama ini kan mereka tidak jelas keberadaannya. Kita berikan apresiasi kepada kejaksaan karena berada di garis depan mencari dan menemukan para buron," ujar Prasetyo di Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Jaksa Agung menuturkan pihaknya tidak menetapkan target buronan yang harus ditangkap pada 2018. Ia pun enggan mengatakan jumlah buronan yang masih berkeliaran di luar sana.

Ia mengancam para buronan bahwa tidak terdapat tempat yang aman untuk sembunyi karena pihaknya akan terus mencari para buronan yang tidak memenuhi kewajibannya.

"Kami inginkan tanpa diburu pun mereka para pihak yang semestinya memenuhi kewajiban itu melakukan proses, menjalani hukum secara sukarela, mendatangi kejaksaan," kata Prasetyo.

Sebelumnya Jaksa Agung mengatakan Program Tangkap Buronan (Tabur) 31.1 hingga akhir bulan Agustus 2018 telah berhasil mengamankan 154 buronan.

Program Tabur 31.1 yakni 31 kejaksaan tinggi setiap bulannya harus menangkap satu buronan.

Dikatakan, program Tabur 31.1 secara langsung dan nyata menunjukkan keseriusan kejaksaan dalam penuntasan penanganan perkara pidana umum maupun pidana khusus.

Sumber:Antaranews.com
Editor:Hap

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir