• Follow Us On : 
Selain Anggota DPRD Karo Kunker ke Puskesmas Juga Bantu APD, Dodi Sinuhaji: Ternyata Minim APD Anggota DPRD Kabupaten Karo, Dodi Sinuhaji, saat memberikan bantuan APD ke Puskesmas Berastagi, Sabtu (3/4/2020). Foto:KS

Bumi Turang

Selain Anggota DPRD Karo Kunker ke Puskesmas Juga Bantu APD, Dodi Sinuhaji: Ternyata Minim APD

Jumat, 03 April 2020 - 16:32:41 WIB
Dibaca: 1614 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Beberapa Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Berastagi, Merdeka, dan Korpri, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Sabtu (3/4/2020).

Selain kunker, juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD): sarung tangan disifektan dan handtizer.

Sedangkan, tujuan kunker ini melihat langsung ketersediaan APD bagi para tenaga medis di Puskesmas. Ini untuk keselamatan tim medis seandainya ada menangani pasien yang terpapar virus corona atau Covid 19.

Hasil kunker tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Karo menemukan fakta, bahwa ternyata Puskesmas minim APD.

Untuk itu, Anggota DPRD Kabupaten Karo, Dodi Sinuhaji kepada wartawan, saat kunker tersebut, mengatakan, bahwa permasalahan penyebaran Covid-19 di Indonesia menjadi perhatian semua pihak, termasuk DPRD Kabupaten Karo.

Pasalnya, katanya, karena virus tersebut sudah banyak menjadi korban. Melihat kondisi itu, DPRD Kabupaten Karo melakukan kunker ke Puskesmas-puskesmas untuk mengetahui kesiapan dalam penanganan pasien.

“Puskesmas ini kan garda terdepan sebelum ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah). Sehingga ini yang jadi pendorong kami untuk lihat secara langsung kondisi yang ada,” kata Dodi Sinuhaji . 

Dikatakannya, hasil dari kunker ke Puskesmas-puskesmas ini, pihaknya mendapatkan keluhan bahwa APD sangat kurang. Bahkan, lanjutnya, dalam kunker itu, ada petugas medis yang sampai meneteskan air mata menanggapi kekurangan ini.

"Wajar saja tenaga medis sampai meneteskan air mata, mengingat mereka juga khawatir akan keselamatan dari virus mudah menular itu. Apalagi, tenaga medis ini tentu juga memiliki keluarga di rumah,"

“Sebagai tenaga medis, harus melayani pasien secara optimal. Tapi yang datang ini kan tidak tahu, apakah sudah terkena (virus) atau tidak. Karenanya, kalau tidak dilengkapi APD mereka juga merasa khawatir untuk melayani,” tutur Dodi Sinuhaji. 

Terlebih lagi, sambungnya, kekhawatiran dari petugas medis yang tidak dilengkapi dengan APD, mengingat sudah banyak kasus dimana mereka menjadi korban terpapar virus corona.

Karena tambahnya, walaupun ada beberapa Puskesmas yang kreatif untuk menggunakan APD secara mandiri, tetapi itu berasal dari bahan yang tipis dan sederhana yang mirip jas hujan.

“Dari kondisi ini, kami minta kepada Pemkab Karo memperhatikan hal ini dan segera pengadaan. Kalaupun terkendala anggaran, bisa dikoordinasikan dengan DPRD,” tandas Dodi Sinuhaji. (KS).





Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER