Petunjuk7.com - Forum Komunikasi Pinpinan Daerah Forkopimda) Kabupaten Karo dengan tokoh lintas agama Kabupaten Karo menggelar silahturahmi dalam rangka menjalin kerjasama untuk menjaga Kamtibmas dan penanggulangan radikalisme di wilayah Kab. Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (31/3/3021) Pukul 15 : bertempat di Aula Pur- pur Sage Mapolres Tanah Karo.
Untuk itu, Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo , SH., S.I.K., mengharapkan peran tokoh agama untuk peduli dan merespon apabila terdapat masyarakat yang masuk ke wilalayah Kabupaten Karo mengajarkan paham baru.
"Menyampaikan kepada umat masing - masing untuk bersama - sama menolak paham radikalisme dan mengutuk tindakan terorisme.
Bersatu merawat kebhinekaan di Indonesia khususnya di wil Kab. Karo
-Bersama sama menjaga ketentraman di masyarakat dan tidak mudah terprovokasi," sebutnya.
"Bersama - sama menjaga pola kekerabatan di Tanah Karo yaitu Merga Silima, rakut sitelu, tutur siwaluh, perkaden kaden sepuluh dua tambah sada.
- Polri bekerjasama dengan Kodim 0205/TK dan Pemkan Karo siap memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ibadah," terangnya.
Senada Kapolres Tanah Karo, Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, mengatakan, agar tokoh agama bersama - sama dengan masyarakat menjaga situasi yang aman di wilayah Kabupaten Karo demi terciptanya persatuan dan kesatuan yang kuat di wilayah Kabupaten Karo
"Diharapkan tokoh agama sebagai contoh kepada umatnya dalam hal pelaksanaan Protokol kesehatan," katanya.
Begitu juga Dandim 0205 / TK, Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.,Sos., menjelaskan, bahwa terororisme tidak memiliki agama dikarenakan tidak ada agama yang mengajarkan berbuat buruk kepada orang lain.
"Dibutuhkan peran besar dari Tokoh - tokoh agama untuk mengajak umatnya menjaga toleransi beragama. Bersama - sama menjaga kegiatan ibadah di wilayah Kabupaten Karo agar tercipata situasi yang nyaman dalam melaksanakan ibadah," jelasnya.
Sedangkan, Ketua MUI Kabupaten Karo, H. Fahri Samadin Tarigan selaku perwakilan tokoh agama Islam mengatakan, keamanan terjamin di wikayah Kabupaten Karo apabila terjalin kekompakan antara tokoh agama dan Forkopimda Kabupaten Karo.
"Jihad bukan membunuh namun artinya bersungguh sungguh dalam melakukan sesuatu. Jangan salah pengertian tentang Islam," katanya.
Menurut perwakilan tokoh agama Kristen bahwa tidak ada ajaran agama kristen yang mengajarkan untuk membenci orang yang tidak seiman.
"Diharapkan agar pihak keamanan khususnya Polri melakukan razia terhadap orang yang masuk ke wilayah Kabupate Karo," katanya.
"Jangan pernah meyalahkan salah satu agama terkait dengan aksi terorisme," tuturnya.
Asil Singarimbun selaku perwakilan tokoh agama Hindu mengatakan, tokoh agama agar mengajarkan kebaikan kepada umatnya
"Walaupun berbeda - beda agama kita tetap satu sesuai dengan Pancasila," sebutnya.
Dan Mulia Kesuma selaku perwakilan agama Budha memyebutkan, bahwa kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten karo sangat terjalin didukung dengan adat istiadat Karo
"Semua mahluk hidup, hidup berdampingan di dunia ini dan harus saling menjaga," katanya.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah:
Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, S.H, S.I.K.,
c. Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S.Sos, Ketua MUI Karo H. Fahri Samadin Tarigan, Ketua FKUB Karo Aswan Sembiring, lerwakilan Moderamen GBKP Pdt MP Ginting S.Th, M. Th.,
Tokoh agama Budha Mulia Kesuma, Tokoh agama Hindu Asil Singarimbun, erwakilan PC NU Karo Abdul Rasyid Sembiring,
perwakilan PD Muhammaddiyah Karo Jamaluddim Nasution, Ketua BKAG Karo Pdt Andi Sastra Ginting, Ketua PD Alwasliyah Karo Robert Saad Sinuhaji, Kakan Bakesbang Polinmas Karo Tetap Ginting, mewakili Kakan Kemenag Kab. Karo Denis Ginting.
Untuk diketahui, kegiatan silaturahmi antara Forkopimda Kabupaten karo dengan tokoh lintas agama Kabupaten Karo bertujuan untuk menjalin kerjasama menjaga Kamtibmas di Kabupaten Karo sekaligus mencari solusi mengantisipasi masuknya paham radikalisme dan terorisme. (S.Surbakti).