• Follow Us On : 
Cegah Covid 19 di Karo, Camat Merdeka Belum Beri Izin ke  Masyarakat Adakan Pesta Adat Camat Merdeka, Drs Oberlin Sembiring ketika dikonfirmasi www.Petunjuk7.com, Rabu (14/1/2020) di ruang kerjanya, terkait penanganan virus Corona di Kecamatan Merdeka. Foto: KS

Bumi Turang

Cegah Covid 19 di Karo, Camat Merdeka Belum Beri Izin ke Masyarakat Adakan Pesta Adat

Rabu, 14 Oktober 2020 - 16:30:07 WIB
Dibaca: 1867 kali 
Loading...

Petunjuk7.com -  Camat Merdeka Drs Oberlin Sembiring ketika dikonfirmasi www.Petunjuk7.com, Rabu (14/10/2020) di ruang kerjanya,  terkait penanganan dan pencegahan virus corona atau Covid 19, mengatakan, bahwa pihaknya belum memberikan izin kepada masyarakat berkumpul untuk melangsung acara prosesi pesta adat.

"Di wilayah Kecamatan Merdeka sampai detik ini, kita dari pihak kecamatan belum mengizinkan kepada masyarakat jika melakukan pesta adat maupun adat orang meninggal. Belum kita izinkan  jika melakukan kumpul - kumpul di balai desa. Karena sampai saat ini kasus Covid 19 di Kabupaten Karo ini terus bertambah. Jadi saya ingatkan kepada Kepala Desa se - Kecamatan Merdeka agar jangan melakukan pesta di balai desa atau lebih di kenal 'Jambur"," tegas Oberlin.

"Jika ada saja salah satu yang terkonfirmasi positif Covid 19 di saat pesta itu , sudah pasti satu kampung itu di isolasi. Jadi, sekali saya ingatkan kepada Kepala Desa agar jangan lagi mengumpulkan banyak warga dalam kegiatan apa pun.  Jadi kita harus bekerja sama untuk memutus 'mata rantai' virus corona.  Kalau tidak bekerja sama memutus mata rantai virus corona ini , sudah pasti tiap hari nanti bertambah pasien Covid 19 di Kabupaten  Karo ini," ucap Camat Merdeka ini.

Sebagaimana diberitakan, kasus terpapar pandemi Covid -19 di wilayah Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara semakin meningkat. Apalagi yang saat ini Kabupaten Karo, ditetapkan zona merah.

Informasi itu diperoleh wartawan,
Rabu (14/10/ 2020) sekitar Pukul 13: 20 WIB, dari data Kominfo Kabupaten Karo bahwa jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 naik secara signifikan.

Untuk memastikannya, wartawan konfirmasi kepada Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karo melalui Direktur RSU Daerah Kabanjahe, dr Arjuna Wijaya.

dr Arjuna Wijaya mengatakan,  bahwa hari ini (Rabu, 14/10/2020) ada 3 (tiga) orang pasien yang meninggal dunia terindikasi Covid 19 berdasarkan keluarnya hasil swab test.

Diungkapkannya, 1 (satu) orang pasien meninggal berinisial S (57) berjenis kelamin wanita, warga Desa Kecamatan Tigapanah, yang dirawat sejak tanggal 10 Oktober 2020.

"Pasien tersebut telah menjalani perawatan diruang isolasi di RSUD Kabanjahe dan sudah dikebumikan di TPA Desa Salit, pada hari Selasa, 13 Oktober 2020 sekira Pukul 16: 30 WIB." Ungkap dr Arjuna Wijaya.

Selanjutnya, sebut dr Arjuna Wijaya,  pasien kedua (1) inisial BM Br S (63) (pensiunan PNS), warga Katepul, Kecamatan Kabanjahe, meninggal pada  Selasa 13 Oktober 2020 sekitar Pukul 16: 00 WIB.

"Saat ini jenazah sedang dilakukan pemulasaran oleh Tim Satuan Gugus Tugas di ruang jenazah RSUD Kabanjahe dan juga akan dikebumikan di TPA Desa Salit juga,," terang dr Arjuna Wijaya.

"Baru saja pihak management RS Swasta Efarina Berastagi memberikan informasi melalui sambungan telephone yang mengatakan bahwa ada 1 (satu) orang lagi pasien terindikasi positif covid-19 berdasarkan hasil swab test dan meninggal dunia di RS Efarina, berinisial I Br G (56) agama  Kristen, Warga Kecamatan Naman Teran. Namun belum tahu info pastinya jam berapa akan di kebumikan dan jam berapa akan diberangkatkan ke pemakaman. Karena masih menunggu hasil musyawarah bersama pihak keluarga korban," pungkas Dirut RSU Daerah Kabanjahe ini yang baru saja mendapatkan kabar adanya pasien positif Covid 19 yang ke tiga (3). (KS).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER