Petunjuk7.com - Insomnia adalah gangguan tidur yang bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari konsumsi kafein berlebihan, pengaruh obat-obatan, stres berat dan gangguan psikologis lainnya, hingga pola tidur yang berantakan dari awalnya. Ada banyak cara mengatasi insomnia.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan asupan beberapa vitamin penting. Apa saja itu?
Asupan vitamin terbaik sebagai cara mengatasi insomnia
1. Vitamin A
Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang terkenal punya banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya untuk mengatasi insomnia. Dikutip dari Livestrong, sebuah artikel yang diterbitkan dalam STKE Science edisi Februari 2006 mengatakan bahwa asam retinoat, bentuk aktif dari vitamin A, berperan penting dalam pengaturan beberapa fungsi otak, terutama yang bertugas mengatur sinyal tidur dan untuk ketajaman memori.
Vitamin A dapat diperoleh dari makanan yang kaya akan daging, telur, unggas dan produk susu. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin A yang bisa dibeli di toko obat atau apotek. Jangan mengonsumsi vitamin A secara berlebihan. Overdosis vitamin A dapat menyebabkan nyeri tulang, pusing, sakit kepala, dan kerusakan hati yang malah bisa membuat tidur makin tidak nyenyak.
2. Vitamin B-12
Vitamin B-12 adalah vitamin yang larut dalam air yang berperan penting dalam metabolisme dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, kehilangan keseimbangan, dan kelemahan fisik.
Mencukupi kebutuhan vitamin B-12 bisa menjadi cara mengatasi insomnia yang patut Anda pertimbangkan. Pasalnya, kekurangan vitamin B-12 juga dapat menyebabkan masalah tidur nyenyak.
Sumber vitamin B-12 terbaik adalah telur, daging, kerang, unggas dan produk susu. Jika Anda memilih suplemen, dosis standar yang direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas tidur malam adala 1,5-3 mg setiap hari. Mendapatkan waktu tidur malam yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi, mood, dan kebugaran tubuh sepanjang hari.
3. Vitamin D
Selain vitamin A dan B-12, cara mengatasi insomnia lainnya adalah dengan mencukupi kebutuhan vitamin D. Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak dan dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, kulit, juga gigi.
Dilansir dari Science Daily, sebuah studi yang dipresentasikan di European Congress of Endocrinology pada bulan April 2010 lalu melaporkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelelahan kronis dan sulit tidur pada pasien yang mengalami kerusakan otak.
Kekurangan vitamin D bisa dihindari dengan mengonsumsi produk susu, ikan dan tiram. Tubuh manusia juga dapat menghasilkan porsi besar vitamin D melalui paparan sinar matahari.
Jika Anda termasuk orang yang jarang terpapar sinar matahari, boleh menggunakan suplemen vitamin D asal berkonsultasi dulu sebelumnya dengan dokter. Dosis yang berlebihan bisa menyebabkan batu ginjal, muntah dan nyeri otot.
Sumber:Hellosehat.com