Bumi Turang

Ketahanan Pangan di Tengah Covid 19, Dandim 0205/TK Perintahkan Danramil Utus Babinsa Bantu Petani

Petunjuk7.com - Pandemi virus Corona atau Covid 19, hingga saat ini masih terus 'menghantui' di tengah masyarakat Indonesia, Propinsi Sumatra Utara, khususnya Kabupaten Karo karena proses penyebarannya yang begitu cepat.

Bayangkan, selain Indonesia, virus tersebut juga merambah ke belahan dunian. Tak lain, dampaknya, selain kesehatan manusia, juga menyerang perekonomian dunia.

Baik dari sisi perdagangan, investasi dan pariwisata, bahkan sektor pangan pun. Sehingga cepat atau lambat jika virus tersebut tidak segera teredam atau sirna tentu saja tidak menutup kemungkinan akan membawa dampak terhadap ketahanan pangan.

Di tengah situasi mewabahnya pandemi virus corona hingga saat ini, bisa dipastikan persoalan pangan akan menjadi trending topik menjadi isu yang tidak kalah menariknya dengan isu ekonomi domestik dan global.

"Menjawab persoalan pangan di tengah terpaan pandemi Covid-19 saat ini, tentu peran sektor pertanian akan menjadi garda terdepan untuk memberikan jawaban, " demikian dikatakan oleh Dandim 0205/Tanah Karo (KS), Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, S., Sos., saat menggelar rapat bersama para perwira staf Kodim 0205/ dan Danramil bertempat di Makoramil 04/SE, Kamis (3/9/2020) terkait persoalan ketahanan pangan di tengah pandemi virus Corona.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Dandim 0205/Tanah Karo, memerintahkan para Danramil jajaran Kodim 0205/TK, agar seluruh Babinsa turun langsung kelapangan melakukan mensosialisasikan, dan membantu para petani terkait percepatan ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19 ini.


Babinsa

Menyikapi perintah tersebut, Danramil 07/Juhar Kapten Inf J Naibaho dan Plh Danramil 08/TB, Letda Inf M Sembiring kepada wartawan, mengatakan, atas perintah Dandim 0205 tersebut, langsung menurunkan para Babinsanya melakukan pendampingan pertanian di Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, dan Desa Keriahen, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo.

"Membantu menyemprot jagung seluas 1 hektar milik Bapak N Ginting dan di Desa Kuala menanam jagung seluas 1 setengah hektar, guna mengantisipasi serangan hama wereng pada tanaman jagung dalam meningkatkan swasembada pangan tahun 2020 kususnya di saat pandemi," kata kedua Danramil tersebut.

Selanjutnya, atas perintah Danramil tersebut, saat dilokasi lahan petani, Babinsa Kopda Syahrial kepada wartawan, mengatakan bahwa, penyemprotan ini dilakukan untuk menjaga tanaman agar terhindar dari hama. Sehingga, lanjutnya, pertumbuhannya menjadi optimal

"Nantinya akan mendapatkan hasil panen yang lebih maksimal, “kata Kopral Syahrial.

"Penyemprotan itu diupayakan dilakukan antara Pukul 08 : 00 -10.00 WIB. Karena pada saat itu air embun pagi sudah menghilang. Maka, pori - pori pada daun terbuka, sehingga cairan pestisida yang disemprotkan lebih cepat diserap oleh tanaman padi.
Dengan turunnya TNI khususnya Babinsa se Kodim 0205/Tanah Karo  sebagai pendamping, dapat membuat para petani lebih termotivasi dan bersemangat lagi dalam bertani," “pungkasnya. (KS).