Petunjuk7.com - Puluhan orang mengaku sebagai korban dari Industri Solution Marketing (ISM) yang berkantor di Jalan Kabanjahe Tigapanah tepatnya di komplek Ruko Mulawari Mart, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (5/8) sekitar Pukul 10: 00 WIB, mendatangi Polsek Tiga Panah.
Pasalnya, saat mereka mendatangi kantor tersebut, ternyata sudah tutup. Bahkan satu orang pun karyawannya tidak ada disana.
Kedatangan mereka kesana karena mengaku ditipu oleh pihak ISM yang menjual beragam jenis barang elektronik.
Menurut pengakuan beberapa orang yang mengaku korban penipuan dari ISM tersebut yakni Ismar Surbakti (42), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Boy.S Kembaren, warga Desa Salit, Kecamatan Tiga Panah, Wida Beru Ginting (30), warga Desa Suka Kecamatan Tiga Panah, Nirwana Br Sitepu, warga Desa Naman Teran, Perdinan Sembiring, warga Desa Naman Teran, Kecamatan Naman Teran kepada wartawan, bahwa sebelum mendapat barang elektronik tersebut ada beberapa kali dihubungi oleh pegawai yang bekerja di ISM sembari merayu untuk membeli barang elektronik tersebut.
Adapun jenis elektronik tersebut, ungkap mereka, berupa: home teater system, mineral water sistem, induction coker dan sauna belt dengan harga lima jenis dipatik harga Rp3990.000 cara pembayaran cash.
"Namun kedatangan kami ke kantor ISM ini, karena pihak ISM sebelumnya telah memberikan iming - iming voucher dengan total nilai uang sebesar 4 juta rupiah, dan penukaran voucer itu dilakukan pada Rabu 5 Agustus 2020 ini. Janjinya waktu itu, bahwa nilai sebesar 4 juta itu dapat ditukar sesuai dengan nilai tersebut, itu maka kami datang hari ini dengan sesuai janji mereka," kata mereka di kantor Mapolsek Tiga Panah.
"Namun sesampainya kami di kantor ISM ,ternyata sudah tutup dan dikunci dengan rapat. Namun beberapa warga mengatakan, bahwa kantor ISM ini sudah tutup dan seluruh pegawainya sudah pergi mereka satu persatu pergi dengan membawa koper, tas dan lainnya. Ada yang berangkat naik mobil Sepadan kearah Siantar dan mungkin ada yang lari malam, " jelas mereka dengan raut wajah kesal menirukan ucapan dari warga sekitar saat mendatangi kantor ISM.
Marketing ISM
Mereka juga menunjukkan surat pembelian barang elektronik dari ISM yang ditempel materai Rp6000 serta ditandatangani tertera nama masing-masing costumer dan ditanda tangani oleh Marketing ISM atas nama Marmono.T dan Pimpinan Cabang ISM, Mario Sanusi, SH., dengan tanda tangan berbeda - beda.
Selain itu, ada juga Kartu tanda Penduduk (KTP) atas nama Alfandi Tambunan dengan NIK 1209202712980005 beralamat di Jalan Nuri LK V, Kelurahan Gambir Baru Kota Kisaran Timur dan mereka mengatakan .bahwa nama tersebut sebagai pegawai di ISM..
"Harapan kami, bahwa ISM harus bertanggung jawab atas janjinya. Jangan meraup uang masyarakat dengan cara menipu Kami sudah rugi dan kasus ini kami laporkan ke polisi," sebut mereka. (KS).