Petunjuk7.com - Setelah di tetapkanya dan diberlakukan kebijakan larangan mudik oleh pemerintah pusat sebagai langkah pemutusan 'mata rantai' penyebaran wabah virus corona atau Covid 19, Sejumlah daerah langsung bergerak memperketat pintu masuk yang merupakan perbatasan wilayahnya masing - masing.
Seperti di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Ada empat (4) Posko Check Point yang sudah didirikan. Dari ke empat pos yang sudah didirikan tersebut, merupakan Pos Pantau dan Pos Pengamanan. Titik lokasinya tersebar antara di Pos Daulu, Pos Jalan Karo - Langkat, Pos Karo - Dairi - Simalungun dan Pos Perbatasan Karo - Propinsi Aceh.
Saat ini di Pos Pengamanan diberlakukan sistim penjagaan dan pemeriksaan selama 24 jam oleh personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga tenaga kesehatan.
“Para personel ini akan melakukan langkah pemeriksaan kesehatan kepada para pengemudi maupun penumpang yang datang dari luar Kabupaten Karo, serta memberikan edukasi tentang langkah yang tepat ketika tiba di rumah nanti guna mencegah Covid-19,” kata Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo kepada wartawan, Kamis (28/5/2020) siang.
Diakui Kapolres Tanah Karo saat di Pos Check Point ketika melakukan penyekatan atau pemeriksaan kendaraan-kendaraan pribadi dari luar Kabupaten Karo dan luar kabupaten zona merah sempat memutarbalikkan kendaraan luar daerah.
”Kita juga beberapa kali melakukan imbauan putar balik kendaraan, baik kepada mereka yang menggunakan mobil pribadi maupun mobil sewaan dari luar kabupaten maupun luar provinsi yang hendak melintas di Kabupaten Karo," Akunya.
Kendaraan Putar Balik
Senada Kapolres Tanah Laro, Kasatlantas Polres Tanah Karo, Iptu Agus Ita Lestari Ginting, SIK, kepada wartawan, mengatakqn, selama pemeriksaan check point pos, petugas sudah menyuruh para pengendara memutarbalikkan puluhan kendaraan pribadi .
“Tentunnya kita tetap berupaya untuk mengarahkan kendaraan-kendaraan ini secara humanis untuk kembali atau putar balik. Karena kembali ke tempat asal tidak mematuhi larangan pemerintah," kata Iptu Agus Ita Lestari Ginting yang merupakan putri daerah Kabupaten Karo ini.
Sementara di pihak TNI melalui Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal memastikan, bahwa Kodim 0205/Tanah Karo terus bersinergi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait.
“Kodim terus bersinergi dengan Polres Karo dan semua pihak terkait upaya pemutusan rantai penyebaran Covid – 19. Kita juga menyiapkan personil untuk menjaga Pos Pantau dan penanganan selama 24 jam,” tegas Dandim 0205/TK kepada wartawan.
Dia berharap pelaksanaan operasi tersebut berjalan dengan baik dan optimal dalam rangka kelancaran lalu lintas sekaligus mencegah penyebaran Covid 19 di Kabupaten Karo.
"Dapur umum juga di siapkan pihak aparat setempat untuk di bagikanya kepada masyarakat umum," tutur Dandim 0205/TK
Sinegritas TNI - Polri bersama instansi terkait saat ini terus ditingkatkan ditengah pihak kepolisian melalui Polres Tanah Karo terus mengintensifkan kegiatan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan di Pos Mudik Operasi Ketupat 2020 dan Pos Observasi Covid-19 yang berada di perbatasan Kabupaten Karo.
Dari hasil pemeriksaan kendaraan di empat Pos Perbatasan Pintu Masuk Kabupaten Karo, sedikitnya ada puluhan kendaraan diminta untuk putar balik ketempat asalnya. Kendaraan tersebut berupa sepeda motor 2 unit, mobil pribadi, pickup dan bus .
"Setiap kendaraan yang masuk perbatasan Karo dilakukan pemeriksaan, dan pendataan identitas serta pemeriksaan kesehatan oleh tim medis yang ada di Pos Mudik Operasi Ketupat 2020 dan Pos Observasi Covid-19," terang Kasat Lantas Polres Tanah Karo, Iptu Agus Ita Lestari. Ginting.
Apalagi, para pengemudi yang kedapatan akan mudik, diimbau dengan cara humanis serta diberi arahan untuk memutar balik kendaraannya.
“Mereka kami minta untuk kembali ke kediaman masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 agar tidak semakin meluas,” ujar wanita dengan dua balok dipundaknya tersebut.
"Selain check point di 4 titik perbatasan, Polres Karo bersama tim gabungan (timgab) juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan di terminal bus," tutup Iptu Agus Ita Lestari. Ginting. (KS).