Petunjuk7.com - Hari ke tiga (3) memasuki puasa Ramadhan 1441 H/2020, kondisi Jalan Vetran, Kelurahan Gundaling II, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, tampak sepi dari para pedagang takjil. Padahal, pada Ramadhan tahun sebelumnya, Jalan Vetran seakan menjadi pasar bagi pemburu takjil, yang ramai dikunjungi.
Disana hanya tampak beberapa penjaja takjil yang menggelar lapaknya di pinggir jalan. Demikian pantauan wartawan, Minggu (26/4/2020).
Salah satu pedagang takjil, Maknil Br Ribu mengatakan bahwa penjaja takjil di Jalan Vetran Berastagi pada Ramadhan tahun ini memang tergolong sedikit. Menurutnya, hal itu karena masih mewabahnya virus Corona (COVID-19).
"Ramadhan tahun ini agak beda, bedanya sepi, tapi bagaimana lagi kan demi kebaikan bersama juga," kata Marni menjawab wartawan yang ditemui di Jalan Berastagi, Minggu (26/4/2020) siang.
Maknil menjelaskan, membuka lapak takjil karena ada kesepakatan dengan warga.
"Jika warga boleh berjualan, asalkan di menjaga kebersihan. Sehingga lokasinya berjualan persis di depan Kantor Tirtanadi Berastagi ini," tuturnya.
Maknil mengaku awalnya sempat khawatir untuk membuka lapak takjil. Namun, akhirnya dia tetap berjualan karena ingin membuat suasana Ramadhan tahun ini tetap bermakna.
"Kalau dibilang takut ya takut, tapi gimana lagi. Yang jelas, Insyaallah, saya tetap berjualan hingga akhir Ramadhan," tandasnya. (KS).