Petunjuk7.com - Sudah berlangsung lama kondisi penutup saluran drainase yang amblas persisnya di dekat Tugu Kol, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara atau tepatnya di Persimpangan Jalan Udara arah menuju Kecamatan Simpang Empat, Minggu (9/2/2020) , belum juga diperbaiki.
Akibat amblasnya drenaise tersebut, tampak menganga lubang, tentu apabila para pengguna jalan melintas di jalan tersebut, dikhawatirkan bisa "menelan" korban.
Selain itu, jalan masuk menuju ke Jalan Udara menjadi sempit. Begitu juga keberadaan lubang tersebut dinilai berbahaya, karena posisinya berada di trotoar warga yang lalul - lalang melintas sertiap jari disana.
Dan, plat beton penutup saluran drainase yang amblas juga menyebabkan aliran air di dalamnya tersendat.
Tak ayal, membuat pemandangan Kota Berastagi yang merupakan jantung atau pintu masuknya ke kota wisata yang berada di Kabupaten Karo khususnya Kota Berastagi dan sekitarnya seolah - olah kategori kumuh.
Hal ini dikeluhkan oleh warga yang kadang menggunakan jalan tersebut, keluar - masuk menuju ke pemukiman warga.
“Kalau pun kita katakan di Kabupaten Karo ini sudah bagus pembangunannya, orang tidak akan percaya. Karena pintu masuk ke kota wisata saja seperti itu, pasti orang berpikir dalamnya lebih parah lagi. Sehingga orang jadi malas masuk ke Berastagi ini. Karena bagian jalannya saja pun berantakan," sebut oleh seorang warga sekitar bermarga Tarigan (52) kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).
Menurut Tarigan, amblasnya dreanaise tersebut akibat terlindas ban mobil yang kadang mau memarkirkan kendaraannya dan saat mau menurunkan penumpangnya disana.
“Waktu itu ada mobil yang mau menurunkan penumpangnya, jadi karena lewat batas, mobil tersebut pun melindas penutup drenase tersebut, akhirnya jebol. Untung saja hari itu tidak jatuh penumpangnya itu kedalam lubang drenase," ungkap Tarigan.
Pantauan wartawan, ditakasir lubang berukuran 1×3 meter menganga tepat di gerbang masuk Jalan udara. Para warga sekitar dan anak - anak sekolah kadang terlihat sulit mau berjalan karena terhalang oleh lubang.
Sehingga melalui media ini, masyarakat meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karo agar sesegera mungkin memperbaiki penutup drenase ini sebelum menelan korban .
"Masak sudah bertahun - tahun di biarkan menganga begitu saja tanpa ada sedikit pun niatnya untuk memperbaikinya," sebut warga sekitar yang bernama Sentosa yang sedang melintas di jalan tersebut.
Laporan:KS