Petunjuk7.com - Terkait penyaluran pupuk subsidi pada bulan April 2019 saat ini kepada kelompok tani belum juga terealisasi khususnya di Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Ini terhitung mulai dari Januari, tentunya sudah empat bulan. Lantas apa penyebabnya (?).
Demikian dikatakan Pemilik Pengencer Resmi Pupuk Subsidi UD Rizkina Tani, Kota Berastagi, S. Karo - Karo kepada www.petunjuk7.com, Minggu (14/4/2019) di Kota Berastagi.
"Saya sebagai pengencer resmi pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska, SP 36, ZA dan Petroganik sangat kecewa dengan kinerja instansi terkait khususnya kepada Dinas Pertanian. Karena sudah jalan empat bulan tidak ada insiatif mereka tentang penyaluran pupuk ini. Padahal untuk musim mupuk sudah saatnya, tapi ketersediaan pupuk tidak ada sama sekali," ungkap S.Karo - Karo.
S. Karo - Karo menyayangkan keterlambatan penyaluran pupuk subsidi kepada petani. Pasalnya, lanjutnya, saat ini kebutuhan petani terhadap pupuk saat ini memasuki musim pemupukan tanaman.
"Untuk apa dibuat subsidi kalau tidak adanya barangnya. Mending tidak subsidi asal tidak ada kosongnya . Kadang - kadang kita kasihan melihat petani ini. Begitu musimnya untuk mupuk, disitu pula kosong pupuk bersubsidi. Bagaimana bisa meningkat swasembada pangan pada tahun 2019 kalau pendistribusian pupuk bersubsidi melalui pengencer resmi pun terkendala. Jadi, kalau memang tidak ada lagi pupuk bersubsidi ya sudah hilangkan saja. Jangan gara - gara pupuk subsidi masyarakat tidak bisa mupuk lagi karena cuma menunggu saja kerjanya," beber S. Karo - Karo.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba saat dimintai konfirmasinya terkait masalah tersebut kepada www.petunjuk7.com, Minggu (15/4/2019) Pukul 12: 30 WIB, melalui via ponsel mengaku kaget atas informasi tersebut.
"Dalam detik ini juga saya akan telpon pihak produsen atau distributor. Karena masalah pupuk bersubsidi ini tidak ada lagi kendalanya, baik masalah RDKK atau pun masalah administrasi lain tidak ada lagi sedikit pun masalahnya. Jadi saya pun heran kenapa pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa terkendala. Jadi terimakasih infonya karena sudah menyampaikan kelangkaan pupuk bersubsidi ini kepada saya khususnya di Kecamatan Berastagi. Hari ini saya akan perintahkan kepada produsen agar sesegra mungkin akan menyalurkan pupuk ini ke pengencer resmi. Tidak ada alasan lain, pokoknya hari Senin besok sudah semuanya pengencer resmi sudah bisa menebus pupuk bersubsidi tersebut kepada distributor . Kan kasihan kita melihat petani ini kalau mau mupuk dia tidak ada pupuknya," kata Sarjana Purba.
Laporan:KS