• Follow Us On : 
Wawancara: Persiapan Pemilu 2019 di Kecamatan Merek, Camat: Kalau Bisa Hindari Konflik di Desa Camat Merek, Tommy Heriko Maruli Tua, AP. Foto:Hap

Pilpres 2019

Wawancara: Persiapan Pemilu 2019 di Kecamatan Merek, Camat: Kalau Bisa Hindari Konflik di Desa

Sabtu, 23 Maret 2019 - 18:47:13 WIB
Dibaca: 2039 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Pihak Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara saat ini tengah bersiap menyukseskan pemilihan umum (pemilu) 2019.

Untuk itu, www.petunjuk7.com, mewawancarai Camat Merek, Tommy Heriko Maruli Tua, AP terkait persiapan tersebut, Jumat (22/3/2019) di ruang kerjanya, usai mengadakan rapat persiapan pemilu dan pelatihan dari Dinas Sosial bagi warga bersama se- Kepala Desa di Kecamatan Merek dan para petugas pemilu. Berikut petikannya:

Tadi rapat apa pak?

"Rapat persiapan menjelang pemilu. Jadi semua data ataupun pembentukan PAM TPS dua di satu TPS supaya disiapkan Kepala Desa, dan satu lagi rencana program Dinas Sosial Pemerintah Sumatra Utara dan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Karo, supaya dipersiapkan 16 orang persiapan pelatihan bengkel dan salon di tapi fokus di Desa Merek. Mereka dapat pelatihan dari Dinas Koperasi."

Yang menjadi prioritas?

"Saya bilang sama bapak Kepala Desa kami, siapa benar - benar dia dulunya memang suka di bidang itu, jangan nanti dia tidak suka salon dianya Ibu - ibu atau remaja suka membaca ataupun yang lain kita paksakan. Itulah dia."

Soal pemilu?

"Supaya nanti Kepala Desa sebelum hari H- nya nanti, buatlah berita momo di kampung. Supaya bisa ikut memilih. Kalau bisa jangan dulu ke ladang. Kalau waktunya memilih, siap memilih baru ke ladang. Baru persiapkan panitia - panitia dan TPS yang lain."

Soal kendala?

"Belum ada yang bersifat mendesak, persoalan sekarang mungkin masyarakat, dia harus lebih paham bagaimana memilih."

Berapa jumlah pemilih di Kecamatan Merek?

"13 ribu dari 23ribu penduduk. Ini angka pasti sudah. Terakhir hari Minggu semalam DPT khusus, 13ribu sekian."

Harapan bapak, khusus tentang pemilu?

"Untuk pemilu sekarang ini Benar - benarlah masyarakat paham dia itu apa yang dia pilih. Kalau bisa menghindari konflik di desa. Tidak ada masalah dipundak. Karena kita masih dalam peradatan tutur Marga Silima. Mudah - mudah ini jadi doronganlah bagi mereka di perpulungan, perkumpulan marga atau perkumpulan gereja maupun perkumpulan masjid, ngomong - ngomong mereka berbicara disitu. Komunikasi bagaimana yang terbaik untuk pemilihan ini. Dan kalau bisa tidak ada miss-komunikasi diantara mereka sehingga tidak ada bentrok di desa."

Untuk wilayah kita, titik rawan ada gk, apalagi soal keamanan?

"Kalau rawan sampai sekarang ini, karena sudah saya informasikan kepada seluruh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, mereka itu harus berkantor di kantor Kepala Desa. Kalau ada memang ada titik - titik rawannya supaya disampaikan kepada tingkat Polsek dan tingkat Polres, titik kerawanannya. Sampai sekarang ini, terakhir ini kami rapat dengan pihak kepolisian belum ada timbul seperti itu. Tetapi kita harus waspada. Sekecil apapun. Karena Berita - berita hoax, bisa membuat jadinya salah paham diantara penduduk lah. Salah informasi. Itu benar - benar yang kami tekankan bersama - sama Muspika Merek dan Tiga Panah ini. Berita - berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan lah. Karena daerah kita, daerah pariwisatakan. Jadi, banyak orang yang lalu- lalang dan singgah ditempat ini menyampaikan informasi yang kurang bertanggungjawab, sudah pergi dia, masalah yang tinggal tadi yang ribut." (Hap/Rsg).







Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER