Petunjuk7.com - Kepala Desa Bukit Makmur, Batu Tarigan mengatakan, warga Desa Bukit Makmur, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara gotong royong memperbaiki akses jalan dengan rigid beton secara swadaya yang dananya dikutip sebanyak Rp200ribu per kepala keluarga (kk).
Pasalnya, lanjutnya, karena selama ini akses jalan tersebut sulit dilalui kendaraan. Apalagi, kondisi jalan cukup terjal, berada di kawasan bebukitan.
"Adapun panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 250 meter. Sementara sumber pembiayaan rigid beton merupakan swadaya masyarakat, dan untuk pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong," jelas Batu Tarigan kepada www.petunjuk7.com, Selasa (19/3/2019).
"Selama beberapa hari warga bergotong- royong secara bergantian untuk mengerjakan perbaikan jalan yang dilakukan dengan rigid beton. Sementara untuk pembiayaan dikumpulkan dari sumbangan warga sebesar Rp200ribu per rumah tangga," ungkap Batu Tarigan.
Saat ditanya soal pembiayaan sarana infrastruktur jalan agar dianggarkan melalui Dana Desa (DD).
"Bahwa Desa Bukit Makmur salah satu desa yang masuk di wilayah kehutanan, dan sampai sejauh ini belum diperbolehkan pengunaan anggaran DD untuk pembangunan fisik. Jadi selama ini, DD digunakan untuk pemberdayaan masyarakat," kata Batu Tarigan.
"Pemerintah Kabupaten Karo sudah mengusulkan kepada Kementerian Kehutanan agar wilayah hutan lindung yang selama ini telah dijadikan sebagai pemukiman warga agar dikeluarkan dari wilayah hutan lindung, namun sampai ini belum ada keputusannya," tandas Kepala Desa Bukit Makmur. (KS).