Petunjuk7.com - Honorer Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) terancam dirumahkan. Kondisi ini sangat mungkin dilakukan, andai saja devisit keuangan Pemprov terus menjadi persoalan.
"Kita usahakan jangan. Tapi kalau terpaksa mau tak mau," kata Wan Thamrin, usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (1/10/18).
Menurut Wan, total Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Pemprov berjumlah 8 ribu lebih. Diantaranya banyak terdapat tenaga honorer yang tersebar diberbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Beban aggaran yang digunakan untuk menanggung tenaga honorer, cukup menguras keuangan daerah yang saat ini disebutnya sedang megap-megap.
Wan lantas mencontohkan sejumlah daerah yang sudah mengambil kebijakan merumahkan tenaga honorernya. Diantaranya Rokan Hilir (Rohil) yang telah merumahkan ribuan pegawainya.
Kebijakan ini dianggap jalan terakhir, setelah melihat kondisi keuangan yang sangat tidak memungkinkan, untuk mempertahankan aparatururnya.
"Suka tak suka, kalau terpaksa bagaimana," ujar Wan.
Selain Rohil yang sudah terpaksa merumahkan tenaga honorernya adalah Pemkab Kuansing. Kemudian Pekanbaru juga mewacanakan untuk merumahkan sebagian tenaga honornya tahun depan.(Rij/MCR).