Petunjuk7.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa dunia cyber dapat mengancam keutuhan suatu negara, khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasalnya pada era modern seperti saat ini, invasi atau aksi militer angkatan bersenjata suatu negara yang ingin memasuki negara lain dengan tujuan untuk menguasai negara tersebut hanya cukup dilakukan melalui serangan cyber.
"Tidak memerlukan invasi fisik lagi, melainkan hanya cukup menyusup melalui dunia cyber. Mereka mengidentifikasi potensi konflik negara lain, seperti masalah ras, agama, dan ketidakpuasan pada pemerintah untuk dijadikan bahan memecah belah persatuan," kata Jenderal Pol Tito Karnavian saat memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan polisi di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4/2018).
Melalui dunia cyber itu juga, lanjut Tito, masyarakat dapat di-bombardir melalui pemberitaan hoax yang tujuannya untuk mempengaruhi masyarakat dan merusak rasa persatuan mereka.
"Bayangkan saja dalam media sosial seperti facebook dan instagram bisa menampung jutaan akun. Kemudian, hal itu disalahgunakan untuk membombardir berita-berita tidak benar yang dalam hitungan detik langsung bisa viral," terangnya. (FG/MCR).