Pijar Melayu Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Tentang Esensi Budaya Pacu Jalur
Pekanbaru - Perhelatan lomba pacu jalur tingkat nasional di tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Propinsi Riau tinggal menghitung hari. Rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 Agustus 2017.
Pelaksanaan pacu jalur ini hampir bersamaan dengan Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) yang akan diselenggarakan pada tahun 2018 mendatang.
Sehingga beberapa kontestan Calon Gubernur Riau (Cagubri) memanfaatkan momen ini untuk menarik simpati masyarakat.
"Helat pesta rakyat yang dilaksanakan setiap tahun ini merupakan aset yang harus dijaga oleh masyarakat Riau". Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Ilmu dan jaringan Rakyat (Pijar) Melayu Propinsi Riau, Rocky Ramadani,SP kepada www.petunjuk7.com, Senin(21/8).
Rocky menghimbauan kepada Calon - calon peserta PilgubriI yang menyempatkan diri hadir pada helat lomba pacu jalur di Kabupaten Kuansing tahun 2017 agar ada kontribusi konsep tentang pengembangan aset wisata pacu jalur.
Sebab, lanjutnya akan menjadi aksi pengembangan yang nyata kedepannya bagi masyarakat Kuansing dan Riau,ujarnya.
"Kondisi politik Riau hari ini, dalam menghadapi Pilgubri jangan sampai mengurangi esensi nilai nilai budaya pacu jalur. Karena jika kehadiran Calon-calon hanya dalam rangka menarik simpati, maka masyarakat Riau hari ini sudah cerdas dalam memilih. Perbedaan antara pencitraan dan aksi nyata telah tergambar jelas, dan dipastikan akan menjadi dasar pilihan nantinya kedepan," cetusnya.
Rocky berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau tetap memberikan perhatian lebih mengingat iven pacu jalur sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).
Sehingga jelasnya bukan menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing saja tapi juga kebanggaan masyarakat Riau.
"Sehubungan dengan perhatian lebih, adalah dipersiapkannya sarana dan prasana yang berhubungan dengan iven pacu jalur, yang membutuhkan waktu. Baik pelaksanaan, maupun wisatawan dapat menjadi lebih baik." tuturnya
"Yang saya sayangkan hal ini tidak terjadi. Padahal hampir setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Riau yang di wakili oleh Gubernur Riau hadir membuka dan menyaksikan iven pacu jalur skala nasional di tepian Narosa Teluk Kuantan," tutupnya. (Endri.L)