Seorang ABK Rejeki Laut Tewas Tenggelam Dalam Kecelakaan di Laut

 Rokan Hilir - Seorang anak buah kapal (ABK) Km. Rejeki Laut mengalami kecelakaan di Laut Rokan Hilir, Senin (17/7).

Data dihimpun dari tim SAR Sat Polair Polres Rohil bersama unit Patroli Dit Polair Polda Riau, menyebutkan, sekitar Pukul 20:00 WIB, Km. Rejeki Laut bertolak dari gudang An Cin Gong, menuju tiang bubu di tepi P. Barke.

Dari perjalanan tersebut, kemudian tiba di tiang bubu sekitar Pukul 21: 00 WIB, langsung memasang pukat bubu dan setelah pukat bubu dipasang tekong (nahkoda-red), lantas para anak buah kapal istirahat sekitar Pukul 00:00 WIB.

Namun, ditengah para anak buah kapal istirahat, tekong Km Rejeki Laut bernama Bejo membangunkan para anak buah kapal untuk menarik pukat bubu dan menaikan hasil laut yang kala itu sekitar Pukul 01:15 WIB.

Akan tetapi, saat menaikkan hasil laut, salah satu tiang bubu patah. Dari dan patahan tiang bubu yang masih tertancap (cutau) mengenai lambung kapal Km. Rejeki laut, sehingga tak dapat melakukan olah gerak.

Melihat peristiwa itu, tekong dan anak buah kapal berusaha menyelamatkan kapal.

Nahas bagi seorang Said (48), warga P. Hilang, Kabupaten Rokan Hilir, seorang anak buah kapal yang ikut didalam kapal, kala melihat peristiwa itu langsung memanjat tiang bubu guna menyelamatkan diri.

Namun sayang, tiang bubu yang dipanjat Said, patah, dan Said jatuh ke air, kemudian hayut, ditemukan tewas tenggelam.

"Pada Pukul 01:30 WIB, salah satu anak buah kapal Soek memberi tahukan kejadian ke toke bahwa kapal sudah penuh air dan berusaha menyelamatkan diri. Saudara Soek dan saudara Said memanjat tiang bubu yang masih ada dan saudara Bejo naik ke rumah- rumah kapal. Pada Pukul 02:00 WIB, tiang bubu yang dipanjat saudara Said patah dan jatuh keair." Ungkap Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK MH, melalui Paur Humas Polres Rohil, Aiptu Pangeran Cherry kepada www.petunjuk7.com, Rabu (19/7).

"Dikarenakan hari gelap korban tidak terlihat dan hanya terdengar teriakan, dan Pukul 03:00 WIB, kapal jemputan dari P.Halang kapal jemputan datang ke tempat kejadian perkara dan korban yang selamat dibawa ke P. Halang." Jelas Cherry, seraya menyebut penemuan mayat Said berjarak 100 meter dari lokasi kejadian dan saat ini korban telah dievakuasi dan akan diserahkan kepada pihak keluarga. (S.Muslim/Hms)