Kapos Lantas Doulu Kejar dan Gagalkan Aksi Begal, Pelaku Kabur Arah Merek...
Petunjuk7.com - Seorang warga Desa Persadanta, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Efraim Pindonta Karo Sekali nyaris saja kehilangan sepeda motornya jenis Scopy bernomor polisi BK 2000 QQ miliknya akibat dibegal oleh dua belas (12) orang yang mengendarai sepeda motor sebanyak 6 unit saat melintas menuju ke Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo.
Tak mau menyerah begitu saja, Efraim langsung mendatangi Pos Lantas Doulu. Atas laporan itu, sehingga Kapos Lantas Doulu melakukan pengejaran terhadap pelaku begal pencurian sepeda motor (curanmor) tersebut. Dan berhasil menemukan sepeda motor Efraim di Kecamatan Tigapanah. Namun, kawanan begal berhasil kabur ke arah Kecamatan Merek.
Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Ita Agus Br Ginting melalui Kapos Lantas Desa Doulu, Aiptu Noviko Sitanggang membenarkan kejadian tersebut yang dihubungi wartawan melalui pesan elektronik WhatApps miliknya, Minggu (18/10/2020).
Dijelaskan Aiptu Noviko Sitanggang, bahwa aksi begal itu berlangsung cepat. Dimana kala itu, korban Efraim Pindonta Karo Sekali mengendarai sepeda motor honda miliknya hendak mengunjungi keluarga yang berada di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.
Namun sebelum tiba ditujuan, ungkap Aiptu Noviko Sitanggang, korban diberhentikan di tengah jalan, persisnya di Jalan Medan - Berastagi, tepatnya di kilo meter 54 - 55 oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) berkisar 12 orang berjenis kelamin laki-laki dengan mengendarai enam (6) unit sepeda motor.
"Setelah diberhentikan para pelaku mengatakan, bahwa sepeda motor yang dikendarai korban (Efraim Pindonta Karo Sekali -red) adalah hasil curian sehingga orang tak dikenal itu merampas septor dari tangan Efraim dan melarikannya kearah Kabanjahe," ungkap Aiptu Noviko Sitanggang menceritakan kronologis kejadian tersebut berdasarkan pengakuan korban.
"Setelah korban melaporkan kejadian tersebut, saya bersama korban dan 2 orang masyarakat langsung melakukan pengejaran dengan melalui jalan tembus Tahura -Tigapanah.
Karena jalan macet di Pajak Tigapanah, Simpang Desa Sukanalu, korban dan petugas kepolisian langsung berteriak sambil mengatakan maling....maling. Mendengar teriakan tersebut para begal meningalkan sepeda motor di Pajak Tigapanah dan melarikan diri menuju Desa Merek. Kini septor tersebut sudah dikembalikan kepada pemiliknya," sebut Kapos Lantas Desa Doulu ini.
Atas kejadian itu, warga meminta pihak kepolisian memberikan tindakan tegas kepada para pelaku begal.
"Kiranya petugas harus tegas jika para begal ditangkap dan langsung saja tembak kedua kakinya. Bila perlu cacat seumur hidup biar ada efek jera," tutur T Tarigan. (KS).