Cegah Covid 19, PPDB di SMP 1 Berastagi Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Tampak, petugas pendaftaran siswa baru di SMPN 1 Berastagi menggunakan pelindung wajah saat menerima berkas dari calon siswa, Kamis (2/7/2020) siang. Foto: KS
Petunjuk7.com - Sejumlah sekolah di Kabupaten Karo bv protokol kesehatan secara ketat, saat pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Meski sudah dilaksanakan secara online, namun masih banyak para siswa dan orangtua yang datang ke sekolah sehingga sekolah menerapkan protokol kesoiehatan untuk mencegah penularan virus covid-19 di lingkungan sekolah. Salah
satunya di Sekolah Menengah Pertama Negerii(SMPN 1) Berastagi.
Untuk itu, Kepala SMPN 1Berastagi, Dra Kasriana Br Barus kepada wartawan, Kamis (2/7//2020) siang terkait kebijak
an itu mengatakan, bahwa seluruh orangtua dan siswa baru yang hendak menyerahkan berkas pendaftaran harus melalui pemeriksaan ketat.
"Sekolah menyiapkan bilik sterilisasi di pintu masuk dan kemudian diperiksa suhu tubuhnya," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, aturan menjaga jarak juga diterapkan dengan ketat oleh pihak sekolah, baik saat mengambil nomor urut pendaftaran hingga penyerahan berkas untuk diverifikasi.
"Pendaftaran penerimaan peserta didik baru tahun 2020 dilaksanakan secara online. Pendaftar harusnya tidak perlu datang ke sekolah untuk menyerahkan berkas, namun banyak pendaftar yang datang untuk melakukan verifikasi berkas," terang Kasriana.
Melayani Pendaftar
Seorang orang tua siswa yang bernama Ria br Ginting ( 41 ) salah satu pendaftar PPDB di SMP 1 Berastagi, mengaku datang ke SMP Negeri 1 Berastagi untuk verifikasi berkas pendaftaran.
Dia sudah mendaftar secara online dengan dibantu sekolah asal anaknya. Namun kesulitan untuk mencetak verifikasi pendaftaran online sehingga datang ke SMP Negeri 1 Berastagi melengkapi proses pendaftaran.
Menurutnya pendaftaran secara online lebih mudah dan tidak perlu antri berjubel mengambil formulir pendaftaran.
“Kalau mendaftarnya tadi dibantu di Sekolah Dasar tempat anak saya sekolah lalu berkasnya saya bawa kesini untuk diverifikasi. Kalau sekarang dengan online lebih praktis tidak perlu menunggu lama,” aku Ria kepada wartawan, Kamis (2/7/2020) di SMP 1 Berastagi.
Kepala SMP Negeri 1 Berastagi, Dra Kasriana Br Barus, mengatakan saat pelaksanaan PPDB ini pihaknya tetap melayani pendaftar yang kesulitan melakukan pendaftaran secara online.
“Namun demikian protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat dengan pemeriksaan suhu tubuh dan masuk ke bilik strelisasi,” ujarnya.
Pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran virus covid 19 dilingkungan sekolah.
“Guru yang menerima pendaftaran siswa baru juga menggunakan pelindung wajah dan mengatur pendaftar untuk tetap menjaga jarak,” imbu Dra Kasriana br Barus.
Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Eddy Suryanta Surbakti kepada wartawan, mengatakan, bahwa pelaksanaan PPDB tingkat SMP dilaksanakan mulai tanggal 19 Juni hingga tanggal 26 Juni 2020.
“Ada empat jalur yang dilaksanakan yaitu jalur zonasi, jalur pindah tugas orangtua, jalur prestasi dan jalur afirmasi. Jadi untuk pengumuman kelulusan nanti pada tanggal 7 Juli 2020 sekitar Pukul 15: 00 WIB dan di tempelkan nanti di sekolah masing masing," terangnya.
Bagi orangtua calon siswa baru yang kesulitan saat melakukan pendaftaran bisa datang ke sekolah untuk meminta bantuan.
“Sekolah sudah kita perintahkan untuk membantu orangtua yang kesulitan dalam mengakes secara online. Namun demikian saya meminta seluruh sekolah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” imbuh Eddy Suryanta Surbakti.
"Untuk pengumuman hasil pendaftaran akan dilakukan melalui online namun demikian pihak sekolah akan memasang jurnal nama siswa yang diterima di sekolah setiap harinya hingga penutupan pendaftaran," tambahnya.(KS).
