MUI Dukung Kadisdik Pekanbaru Terkait SE Minuman Mengandung Benzodiazepin
Petunjuk7.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru mendukung surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. Surat tersebut berisi pengawasan pada minuman mengandung zat Benzodiazepin, berefek menenangkan.
Ketua MUI Pekanbaru, Prof Ilyas Husti menyatakan mendukung surat edaran teraebut. "Kita mendukung itu, karena memang anak-anak kita ini rawan terpengaruh pada hal-hal yang tidak berfaedah dan mubazir," katanya.
Prof Ilyas juga mengingatkan agar seluruh sekolah baik SD juga SMP mengawasi para siswa. Mengingat ada saja pihak-pihak yang ingin merusak generasi penerus bangsa.
"Seperti narkoba, contoh lainnya ngelem. Itu harus dicek para siswa. Karena kalau sudah terkena itu maka tidak ada lagi semangatnya belajar, tidak punya motivasi. Hilang calon penerus bangsa," pesan Ilyas.
Selain itu juga dirinya berharap Disdik Pekanbaru bisa bersinergi dengan penegak hukum dan Dinas kesehatan (Diskes). "Karena kita perlu tahu, jajanan-jajanan anak sekolah itu. Sehat tidak. Karena banyak kabar narkoba bisa dijadikan permen dan sebagainya," ujar Prof Ilyas.
Seperti yang ramai diberitakan sebanyak 56 siswa SMP diketahui memiliki bekas sayatan di tangan. Disinyalir kecanduan salah satu minuman mengandung zat Benzodiazepin, sejenis obat yang memiliki efek sedative atau efek menenangkan.
Atas dasar itu Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal mengeluarkan surat edaran agar kantin-kantin seluruh sekolah diperiksa jajanannya. Selain juga menunggu pernyataan dari BBPOM perihal dugaan minuman mengandung Benzodiazepin. (R.Hermansyah/Kominfo).