MENU TUTUP

'Rapor Merah‘ Perlindungan Anak di Dunia Sepanjang Tahun 2018

Sabtu, 29 Desember 2018 | 08:30:26 WIB Dibaca : 4382 Kali
'Rapor Merah‘ Perlindungan Anak di Dunia Sepanjang Tahun 2018 Ilustrasi. Foto: Shutterstock.com
Loading...

Petunjuk7.com - UNICEF melaporkan gagalnya perlindungan anak-anak di kawasan konflik. Ribuan anak menjadi korban perang sedang jutaan lainnya mengidap malnutrisi.

Laporan tahunan yang diterbitkan UNICEF, lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk anak-anak, Jumat (27/12), mencatat lemahnya upaya perlindungan anak di dunia. Angka kekerasan terhadap anak kian mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.

Di Afganistan sekitar 5000 anak terluka parah hingga terbunuh akibat perang. Hal serupa terjadi di Syria dan Yaman. Anak-anak bahkan tewas terbunuh di dalam bis yang hendak mengantarkan mereka ke sekolah. Di Ukraina timur, sekitar 400 ribu anak setiap harinya menghadapi ancaman kematian saat menyebrang area konflik yang dipenuhi ranjau aktif.

Penderitaan anak-anak di berbagai lokasi dinilai telah mencapai level yang ekstrim. ‘‘Pihak yang bertikai berkomitmen melakukan kejahatan tanpa mendapat hukuman. Kini kondisi kian memburuk. Masih banyak yang perlu dan harus dilakukan untuk melindungi dan menolong anak-anak.‘‘ ujar Manuel Fontaine, direktur program darurat UNICEF.

Anak-anak juga kerap menjadi korban penculikan atau dijadikan ‘‘senjata‘‘ perang seperti di Somalia, di mana 1200 anak diculik dan dilatih untuk menjadi  ‘tentara‘ perang. Sedangkan di Kamerun 60 anak diculik dari sekolah di Nkwen untuk dijadikan tawanan perang.

Akibat konflik tak hanya kematian, ribuan sekolah ditutup, akses kesehatan pun terbatas. Mal nutrisi terjadi, pertolongan terhadap penderita ebola terhambat. Belum lagi angka kejahatan seksual yang terus meningkat.

‘‘Saat perang terjadi, jangan menyerang anak-anak! Setiap pihak memiliki tanggungjawab untuk melindungi anak-anak. Jika tidak, anak-anak beserta keluarga dan komunitasnya akan terus menderita dan menghadapi kehancuran saat ini dan di masa yang akan datang.‘‘ tegas Fontaine.

Sumbet: Deutsche Welle.com

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Longsor di Kawasan Tahura, Arus Lalulintas Berastagi - Medan Macet Total, Kasi Humas Aiptu Budi Sastra Surbakti: Tetap Waspada dan Hati Hati

2

Danramil 05/PY Letda Inf Sahnan Tambunan Hadir Saat Proses Mediasi Siswa SMA N Tiganderket Disaksikan Kacab Wilayah IV

3

Terlibat Dalam Perkelahian, Danramil 05/PY dan Kapolsek Payung Berhasil Memediasi Siswa SMA N 1 Tiganderket

4

Dukung Ketapang, Forkopimda Kabupaten Karo Launching Gugus Tugas Polri Program Prabowo dan Gibran

5

Prajurit Batalyon 125/Si