Sambut Natal dan Tahun Baru, Dua Agama Ini Gotong Royong Bersama di Sukandebi (Karo)
Petunjuk7.com - Menyambut perayaan Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 masyarakat yang beragama nasrani dan masyarakat islam Sukandebi, Koramil Simpang Empat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utata menggelar kegiatan Gontong Royong, Kamis (20 /12/2018).
Demikian disampaikan Koramil Simpang Empat Kapten Kav J Surbakti terkait gotong royong tersebut.
"Warga didesa Sukandebi tidak mmbedakan agama dan ras. Warga di desa ini memupuk rasa persaudaraan melalui gontong royong. Begitu juga nantinya, jika menjelang bari Raya bagi umat Islam, semua warga dan perangkat desa melalui rontong royong, artinya, saling bertoleransi, hidup berdampingan, saling menghargai sesama. Dan saat ini umat kristiani merayakan hari Natal dan menyambut Tahun Baru. Saya bersama masyarakat bergotong royong, membersihkan lingkungan, drainase bersama - sama. Ini akan kami pertahankan terus menerus untuk memajukan Kematan Naman Teran ini, khssusnya Desa Sukadebi ini, " sebut Koramil Simpang Empat ini kepada www.petunjuk7.com, Kamis (20/12/2018).
Dijelaskan J.Surbakti, Desa Sukandebi memiliki 315 kepala keluarga ini, diketahui pemeluk agama Islam dan Nasrani yang jumlahya seimbang.
"Warga desa ini memiliki visi kedepannya adalah kerukunan menjadi prioritasnya. Selain membangun infrastruktur program pembangunan, warga desa ini juga melakukan pemberdayaan masyarakat, " paparnya.
Sedangkan Ketua Badan Perwakilan (BPD) Sukadebi, Sri Tarigan (65), mengatakan, mendukung kegiatan diadakan warga tersebut.
"Karena sudah seharusnya perbedaan itu disatukan dan dimulai dari desa," katanya.
Memang, lanjutnya, kegiatan gotong royong di Desa Sukandebi sudah berlangsung lama gunanya mempererat persatuan dan kesatuan.
"Ini sudah rutin kami lakukan bersama masyarakat dan lintas agama lainnya. Begitu juga kemarin saat menyambut Lebaran kami selalu bersama - sama melakukan hal yang sama. Melalui kegiatan seperti ini, bahwasanya kita harus saling menghormati walau pun beda keyakinan, "imbuhnya.
Kegiatan kerja bakti tersebut, turut dihadiri oleh warga, perangkat desa, Kepala Dusun, Anggota Koramil Simpang Empat, kepolisian, pemuka agama Islam dan Nasrani. (KS).