The 7th International Workshop on Collapsed Calderas: Pakar Geologi Dunia Kumpul di Samosir
Petunjuk7.com - Kementerian ESDM RI menunjuk Kabupaten Samosir, Sumatera Utara tempat pelaksanaan "The 7th International Workshop on Collapsed Calderas" berlansung 22-29 September 2018.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Senin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Indonesia yang menetapkan "Negeri Indah Kepingan Surga" sebagai tuan rumah pertemuan.
Penghunjukan lokasi tempat berkumpulnya 69 pakar geologi dan kegunungapian dunia itu tentunya melalui pertimbangan dan kajian sejarah terbentuknya Danau Toba akibat letusan dahsyat puluhan ribu tahun lalu.
Harapan pengajuan Kaldera Toba sebagai geopark dunia semakin terdukung dengan kehadiran dan hasil pertemuan para pakar tersebut.
Bupati juga berharap mereka, yang berasal dari berbagai negara, bisa menceritakan keindahan Samosir dan mengajak sahabat serta temannya untuk berkunjung ke Danau Toba.
"Kiranya mereka menjadi duta wisata Danau Toba di negara masing-masing," katanya.
Vice Presidents International Association on Volcanology and Chemistry of Earth Interior (IAVCEI), Prof Shanake de Silva mengatakan, mereka berkumpul untuk berdiskusi sekaligus menikmati keindahan Samosir.
Pakar asal Amerika Serikat itu mengatakan, pertemuan internasional itu merupakan agenda dua tahunan, dan tahun 2018 Indonesia menjadi tuan rumah.
Diketahui, Danau Toba merupakan sebuah kaldera volkano-tektonik (kawah gunungapi raksasa) terbesar di dunia.
Kaldera itu terbentuk akibat proses amblasan (collapse) pasca erupsi supervolcano gunung api Toba Purba, yang kemudian terisi oleh air hujan.
Gunung Toba merupakan gunung api raksasa (super volcano) yaitu gunung aktif dalam kategori sangat besar, diperkirakan meletus terakhir sekitar 74.000 tahun lalu.
Sumber:Antarasumut.com