MENU TUTUP

Sweeping di Bulan Puasa, Ini Penegasan Polri

Senin, 23 April 2018 | 11:02:35 WIB Dibaca : 4818 Kali
Sweeping di Bulan Puasa, Ini Penegasan Polri Foto:okezone.com
Loading...

Petunjuk7.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan agar jajarannya berani melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan aksi sweeping di bulan suci Ramadhan. ‎Sebab, tidak ada pihak yang diperbolehkan melakukan aksi sweeping selama bulan Ramadan.

Sebagaimana hal itu diungkapkan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Deden Juhara, saat menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional dalam rang‎ka operasi 'Ketupat 2018'.

"Iya kita akan tangkap (pelaku sweeping). Akan kita proses. Karena mereka tidak berwenang untuk melakukan itu," kata Deden di Wisma Perdamaian, Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/4).

Menurut Deden, ‎Korps Bhayangkara telah melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) untuk mengantisipasi adanya aksi sweeping. Koordinasi tersebut menyepakati pelarangan aksi sweeping oleh sejumlah ormas di daerah.

"Nah contohnya, misalkan ada tempat hiburan, kalau memang harus ditutup ya ditutup, tetapi harus keputusan bersama," terangnya.

Mantan Kapolda Maluku tersebut juga menjelaskan, pihaknya ‎bersama lembaga terkait sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah ormas yang ada di daerah. Kata Deden, para ormas sudah dihimbau agar tidak melakukan aksi sweeping.

"Komunikasi ada, kita juga menghimbau juga ada, selalulah semua lapisan masyarakat ormas, kita sampaikan seperti itu," pungkasnya.

Sumber:Okezone.com

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir