MENU TUTUP

Dicurigai Teroris, KMPRJ Menyayangkan Tindakan Hongkong Terkait Abdul Somad

Senin, 25 Desember 2017 | 07:31:41 WIB Dibaca : 2385 Kali
Dicurigai Teroris, KMPRJ Menyayangkan Tindakan Hongkong Terkait Abdul Somad Ketua Umum KMPRJ, Bobby Irtanto, SP. Foto:Endri.L
Loading...

Jakarta - Ketua Umum Komunitas Mahasiswa Pascasarjana Riau Jakarta (KMPRJ) Bobby Irtanto, SP., menyayangkan pihak otoritas bandara Hongkong yang telah menolak kehadiran Ustaz Abdul Somad (UAS) karena dianggap dan dicurigai teroris yang sangat berbahaya masuk ke negara tersebut.

"Lagi - lagi hal yang di alami putera Riau itu (UAS-red) sangat kami sesalkan. Apalagi niat hendak melakukan dakwah di hadapan kaum Muslim yang berada di Hongkong. Yang merupakan kegiatan seorang Ulama dalam menyampaikan dakwah dihadapan umat muslim," debut Bobby kepada www.petunjuk7.com, Senin (25/12).

Bobby yang juga Wakil Ketua PB- Himpinan Mahasiswa Islam meminta Duta Besar (Dubes) Hongkong untuk segera melalukan klarifikasi terhadap insiden tersebut.

"Kalau kedubes Hongkong itu anggap bahwa mencurigai UAS adalah seorang teroris, maka jangan salahkan kami menganggap bahwa orang Hongkong masuk indonesia juga merupakan teroris yang merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Bobby.

Apabila pihak Dubes Hongkong tidak mengklarifikasi atas insiden tersebut, tegas Bobby meminta agar pemerintah Republik Indonesia melalui Kemetrian Luar Negeri memberikan somasi keras terhadap Hongkong.

"Sekali lagi apa yang terjadi kepada UAS telah melukai masyarakat Riau yang notabane adalah bagian dari NKRI. Kita wajib menjaga kewibawaan negara dan setiap masyarakat indonesia. Jangan seenaknya menuduh - nuduh hal-hal yang dapat menghakimi tanpa sebuah kebenaran," tutup Bobby. (Endri.L).

 

Loading...
Berita Terkait +
Loading...
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Dukung Program Pemberdayaan Desa, Babinsa Koramil 09/LB Genjot Pembangunan KDKMP

2

Raih Medali Perak Sea Games 2025, Putra Serka Widodo Ikut Mengharumkan Nama Kabupaten Karo

3

Festival Pesta Mejuah -Juah Tahun 2025 Minim Penonton Dan Terkesan Di Paksakan

4

Pamit Kepada Keluarga Hendak Mancing, Ginting Dinyatakan Hanyut Di Sungai Laubiang

5

Satpol PP Utamakan Pembinaan Humanis Bagi Pedagang Tanpa Izin, Jhon Karnanta: Penindakan Adalah Langkah Terakhir