Aksi Demo Saat HUT Pelalawan ke 18, Korlap LAR: Itu Aksi LAR bukan HIPMAWAN
Korlap LAR Oldi Saputra.Foto:Rij/Ef
Aksi Demontrasi yang dilakukan oleh Lingkaran Aktivis Riau (LAR) tanggal 12 Oktober 2017, berketepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pelalawan ke delapan belas (18) tidak pernah membawa nama - nama kumpulan pelajar atau mahasiswa.
Ini dikatakan Koordinator Lapangan (Korlap) Odi Saputra memklarifikasi terkait nama lembaga yang dimuat portal berita atau media online.
Pihaknya tegas Oldi menggunakan nama LAR bukan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (HIPMAWAN).
"Saya selaku Korlap, mau nantinya kalau nama lembaga lain menjadi salah arti oleh kalangan anggotanya dan masyarakat. Ini sangat penting bagi saya terkait penulisan dalam nama lembaga," imbu Oldi kepada www.petunjuk7.com, Sabtu (14/10).
Oldi mengaku didalam aksi demo LAR kemarin ada ikut Ketua Umum HIPMAWAN.
"Itu adalah Lingkaran Aktivis Riau (LAR) bukan HIPMAWAN," tegas Oldi kembali.
"Semoga nanti tidak salah tanggap bagi pihak lain. " tambah Oldi.
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Aktivis Riau menolak kedatangan artis Ibukota Nassar Fahad Ahmad Sungkar disebut Nassar yang pernah mengikuti Kontes Dangdut Indonesia (KDI) akan hadir pada malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, bertempat di gedung Daerah Kabupaten Pelalawan, Kamis (12/10) siang.
Koordinator Lapangan Demo Lingkaran Aktivis Riau, Odi Saputra mengungkapkan, bahwa dana yang digunakan untuk mendatangkan Nassar berasal dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp90juta.
Padahal tutur Odi, sangat riskan mengeluarkan anggaran untuk Nassar datang ke Pelalawan.
"Rasionalisasi anggaran pembangunan ada yang di coret oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan." ungkap Oldi.
Senada Oldi, Orator Demo, E.Lafrapane menjelaskan, bahwa mendatangkan artis (Nassar-red) tidak ada dampak positif bagi Kabupaten Pelalawan.
" Masyarakat Pelalawan tidak butuh joget, tapi butuh solusi bagi pembangunan kabupaten Pelalawan," Orasi E.Lafranpane diiringi isak tangis.
Menanggapi aksi Lingkaran Aktivis Riau, Tengku Muklis mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan, mengatakan, bentuk rasionalisasi anggaran Pemerintah Daerah digunakan untuk pengadaan Pelalawan Expo yang ditanggung oleh Dinas.
"Elemen Paguyuban ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan, tabligh akbar dan artis Nasar KDI, nilainya sebanyak Rp90 juta," kata Muklis. (Rij/Ef)
