HUT Bengkalis ke 505, PKMJ: Tampilkan Seni Budaya, Ajak Dalam Persatuan Bangun Bengkalis

Bengkalis - Masyarakat suku Jawa yang tergabung dalam Paguyuban Keluarga Masyarakat Jawa ( PKMJ) Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (29/7) malam ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkalis ke 505, yang persisnya diadakan di Lapangan Tugu Kota Bengkalis.

Kemeriahan itu sontak membuat para penonton terhibur, saat PKMJ menampilkan seni budaya,wayang kulit campur sari semalam suntuk, dengan judul: Semar Mbabar Jati diri.

Tak ketinggalan menyaksikan, turut hadir Ketua PKMJ Kabupaten Bengkalis, Masuri, SH., yang akrab dipanggil Mas Bagong, Penasehat PKMJ Bagus Santoso yang juga Anggota DPRD Provinsi Riau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Jalal, Kepala Imigrasi, Kapolres Bengkalis yang di wakili Kapolsek Bengkalis Syafril Thalib, Eduard Kepala Dinas Pariwisata, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi,S,sos Dandim 0303/ Bengkalis ( Penasehat PKMJ ) dan Para sesepuh dan tokoh etnis Jawa.

Ketua PKMJ Kabupaten Bengkalis Masuri, SH., mengatakan, dengan hadirnya PKMJ yang ikut memeriahkan HUT Kabupaten Bengkalis ke 50t turut serta membantu program pemerintah ditengah masyarakat multi etnis atau agama agar saling bahu membahu memajukan Kabupaten Bengkalis.

"Dalam persatuan dan Kebersamaan, mari kita membangun dan memajukan Kabupaten Bengkalis. Dan jangan ada perbedaan, sekalipun kita berbeda - beda," papar Masuri.

Masuri menyampaikan PKMJ bukan untuk suku Jawa saja, "siapapun atau dari etnis mana saja boleh bergabung ke PKMJ." Himbau Masuri seraya mengajak seluruh masyarat Jawa untuk mendukung program pemerintahan yang pro rakyat.

Masuri meminta dukungan dan doa dari masyarakat Bengkalis. " Semoga penampilan Ananda kita membawa nama Bengkalis mampu menunjukan perfom yang baik dan berhasil." Sanjungnya.

"PKMJ salah satu Paguyuban etnis yang maju di Bengkalis dan mempunyai hamelan sendiri. Bahkan tidak harus ada event saja, baru berlatih. Namun setiap saat tetap bersinergi untuk memperkenalkan budaya Kawa kepada generasi penerus supaya tidak punah." Tandas Masuri yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bengkalis.

Pantauan Petunjuk7.com, tampak para penonton membludak menyaksikan pertunjukan Wayang Kulit campur sari di lapangan Tugu Bengkalis.

Apalagi penampilan wayang kulit campur sari yang dilakoni oleh dalang cilik Aditya Saputra, siswa SMP Negeri 1 Bengkalis, rencananya pada bulan Nopember 2017 akan tampil di Solo, Jawa Tengah, tampil dalam event bergengsi: festival wayang sedunia. (Gabe.G)