Petunjuk7.com [ Rektor Universitas Sumatera Utara Dr Muryanto Amin mengatakan bahwa Strategi yang tepat dalam mengembangkan desa wisata di Indonesia adalah melalui konsep Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan keberagaman kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas kemudian menjadi satu konsentrasi destinasi wisata tanpa adanya persaingan dalam merebut wisatawan dan untuk itu sangat di harapkan peranan Ikatan Alumni Mahasiswa Karo Universitas Sumatera Utara untuk ikut mewujudkannya dengan membuat berbagai program USU kedepan. Hal itu di katakan Rektor USU Ketika menerima Audensi dan perkenalan Pengurus baru DPP IA-MAKA-USU yang terdiri dari Ir Setia Dharma Sebayang MM, Salman Ginting SH M.AP, Ir Alexander Maha MM, Roy Fachraby Ginting SH M.Kn, Ir Roby Sembiring, Dr Abadi Ginting, Prof Dr Timbangen Sembiring M.Sc, Drs Timbas P Ginting, Drs YP Sitepu dan Dr Emerson P Sinulingga
Dikatakan Rektor, Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah hendaknya kita bantu dengan berbagai program dan kegiatan untuk mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan dan hal ini sangat sesuai dengan misi Tridarma perguruan tinggi kata Dr Muryanto Amin
Dikatakannya, Pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan di sini Ikatan Alumni Mahasiswa Karo Universitas Sumatera Utara bisa mengambil peranan untuk mewujudkan program ini di Taneh Karo misalnya kata Dr Muryanto Amin.
Rektor yang mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU ini mengingatkan bahwa momentum untuk mendorong geliat pengembangan desa wisata khususnya dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional pasca Pandemi Covid-19 patut kita dukung bersama dengan mengambil peran untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang kita mulai dari desa, ujar Dr Muryanto Amin.
Sementara itu Ketua Umum DPP IA-MAKA-USU Ir Setia Dharma Sebayang MM menyambut baik ajakan Rektor USU tersebut dan mengatakan peranan IA MAKA USU dapat menjadi wahana promosi potensi desa wisata di Sumatera Utara khususnya di Taneh Karo untuk promosi desa wisata dan budaya bagi wisatawan domestik dan mancangera, serta kegiatan kita kedepan bersama USU dapat memotivasi Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah di seluruh Sumatera Utara untuk dapat mengembangkan desa-desa wisata baru sebagai pembangkit perekonomian desa dan daerah, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, kata Setia Dharma Sebayang yang di dampingi Sekretaris Umum Salman Ginting, SH, M.AP
Sedangkan Ir Alexander Maha MM sebagai Ketua Umum yang baru DPP IA-MAKA-USU menyambut gembira sambutan dan dukungan Rektor USU kepada DPP IA-MAKA-USU dengan berbagai masukan yang positif dan mengharapkan agar program pengembangan desa wisata tersebut kedepan bisa di tindak lanjuti menjadi program unggulan pengurus DPP IA-MAKA-USU dan dapat terus disinergikan dengan upaya pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas termasuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sehingga dapat semakin memperluas manfaat ekonomi pengembangan destinasi pariwisata bagi masyarakat lokal, kata Alexander Maha yang mantan Dirut Perkebunan negara dan tercatat pernah membangun pabrik minyak goreng di Sumatera Utara.
Sementara itu seusai audensi dengan Rektor USU. Akademisi USU yang juga sekretaris umum DPP IA-MAKA-USU Roy Fachraby Ginting SH M.Kn mengatakan sangat menyambut baik masukan dan harapan Rektor USU Dr Muryanto Amin kepada jajaran pengurus DPP IA-MAKA-USU tersebut. Potensi pengembangan desa wisata dan budaya serta di tambah lagi dengan program desa yang memiliki potensi masyarakatnya yang tahu dan melek berbahasa inggris tentu akan lebih baik dan sempurna, katanya.
Dikatakan Roy, saat ini berdasarkan data terakhir ada sebanyak 1.831 desa wisata dari 34 provinsi di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi mendaftar dan menjadi peserta program desa wisata nasional dan dari jumlah tersebut, telah tersaring 50 besar desa wisata terbaik yang meraih penghargaan pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia beberapa waktu lalu dalam program mewujudkan desa wisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan dan kita harapkan di Sumatera Utara akan lahir desa desa wisata baru berkelas dengan keunggulan budaya dan masyarakat yang fasih berkomunikasi berbahasa inggris ujar Roy Fachraby Ginting
Untuk itu, Roy berharap agar kedepan DPP IA-MAKA-USU akan menjadikan program sektor pariwisata terpadu dengan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sebagai program unggulan dan hal kita harapkan akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara khususnya di Taneh Karo, Deli Serdang, Langkat dan Dairi serta kita harapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata indonesia di ranah global.
Laporan : Sekilap