Petunjuk7.com - Lubang dan kubangan menjadi pemandangan biasa di jalan lintas menuju Ibukota Simalungun dari Kabupaten Karo tepatnya di Desa Dolog Masagal Kabupaten Simalungun.
Ada beberapa titik di ruas sepanjang Jalan Lintas Pematang Siantar - Raya yang kondisinya kategori rusak berat. Hal itu diakui seorang pengguna jalan bernama Chandra Saragih ( 39 ).
Warga Kota Pematang Siantar itu, mengatakan kerusakan jalan di beberapa titik bahkan bisa dibilang sudah hancur. Demikian dikatakan Candra Saragiih kepada www.petunjuk.com, Senin (1/03/2021).
Dijelaskan Chandra, jalan dengan kondisi hancur itu terdapat di dekat Simpang Desa Dolog Masagal bahkan sampai ke dekat kantor Bupati Simalungun pun sudah mulai hancur dan tak ubahnya sebagian kolam buatan .
Sementara itu, dirinya yang sebagai sopir angkutan barang itu merasa tidak ada lagi jalan lain yang bisa dipilih untuk dilintasi selain jalan tersebut.
Seorang warga Desa Tigaras, Firmas Girsang, mengatakan penyebab semakin parahnya kerusakan jalan itu karena curah hujan yang tinggi beberapa bulan kemarin dan tidak berfungsinya drenaise dan air yang mengalir dapat mempercepat proses pelepasan material aspal.
"Jalan itu semakin rusak dan kubangannya bertambah jika musim hujan dan sangat berdebu di saat musim kemarau seperi saat ini. Dan harapan kami masyarakat desa yang sering melintas di jalan menuju ke Kota Pematang Siantar maupun ke Kabupaten Karo agar segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Karena menurut penilaian kami bahwa tidak ada upaya pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk menanganinya," ungkap Formasi.
Untuk itu, warga setempat berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang mengalami kerusakan itu .
Pantauan wartawan di lapangan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan. Karena sebagian lobang itu, sudah bisa dikuburkan kerbau besar sangkin dalamnya dan lebih parahnya lagi.
Kerusakan tersebut seakan akan dibiarkan oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara, karena jalan tersebut sudah lama rusak dan dibiarkan sampai sekarang . (KS).