Petunjuk7.com - Warga menyoroti kinerja Dinas Perhubungan kabupaten karo terkait aktivitas mobil truk bermuatan berat yang dinilai bebas melintas di jalanan inti kota kabanjahe.
Atas bebasnya melintas, dinilai penyebab sejumlah ruas jalan di Kota Kabanjahe ada yang mengalami kerusakan, berlobang dan bergelombang.
Hal itu diungkapkan oleh warga Simpang Zentrum, Kabanjahe, RG Sitepu (50) kepada wartawan saat ditemui disalah satu kedai kopi di Jalan Rata Perangin - angin, Kabanjahe, Jumat (4/12/2020) siang.
"Akhir - akhir ini Kota Kabanjahe semakin terlihat semrawut dan terkesan kumuh. Selain jalananan inti kota yang tampak berlobang dan kupak kapik, kesemrawutan juga terlihat jelas di kawasan Pusat Pasar Kabanjahe dengan banyaknya kendaraan yang parkir berlapis - lapis dan banyaknya pedagang kaki lima yang menggelar dagangan sesuka hatinya dibadan jalan," ungkap RG Sitepu.
"Kurangnya pengawasan dari pihak Dishub Karo dalam melakukan tindakan tegas kepada para pengemudi truk yang bebas melintas dijalanan inti kota Kabanjahe, salah satu faktor penyebab banyaknya jalanan berlobang," nilainya.
Terkait masalah jalan rusak tersebut, pantauan wartawan di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe, Jumat (4/12/2020) siang, tampak ada jalan berlobang ditaksir dengan kedalaman berdiameter kurang lebih satu (1) meter.
Lantas, warga menanam pohon cemara dan tiang kayu yang dipasangkan plastik merah. Itu dibuat sebagai tanda bagi para pengguna jalan agar dapat menghindari lubang sehingga terhindar dari kecelakaan lalu - lintas. (KS).