Bumi Turang

BPBD Karo Gelar Sosialisasi Cegah Karhutla di Tongging, Kades: Menambah Wawasan Masyarakat

Petunjuk7.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menggelar sosialisasi gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kepada masyarakat Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, bertempat di aula Pajak Desa Tongging, Kamis (19/2020).

Dalam sosialiasi ini turut hadir sebagai narasumber Manggala Agni Daops Sibolangit, Anggiat Sinaga,
KPH 15 Jonson Ginting, S.Hut., Danramil 02/Tigapanah, Kapten Inf Gandhi N. Hartanto.

"Kita hanya memberikan pembelajaran atau pun pengetahuan bagaimana dia pencegahan kebakaran ini. Itu aja kita sosialisasi kepada masyarakat. Kita undang nara sumber yang mengerti atau mengetahui di bidang kebakaran hutan TNI - Polri, Manggala Agni, Dinas Kehutanan. Kita hanya fasilitator saja," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Karo, Surya Ginting kepada www.Petunjuk7.com
di sela - sela sosialisasi tersebut.

Surya menjelaskan, sosialisasi ini akan digelar di Desa Tongging, Sibolangit dan Kodon - kodon yang mengundang masyarakat. "Hari ini khusus di Desa Tongging," jelasnya.

Selain itu, Surya mengatakan, sosialisasi ini diadakan sebanyak dua sesi. Sesi pertama paparnya dari pagi hingga siang dan sesi kedua dari siang hingga sore.

"Tujuannya untuk tidak menumpuk atau berkerumun guna mencegah Covid 19," sebutnya.


Surya menambahkan, sosialisasi ini tujuannya tidak lain supaya terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla.

"Kalau sudah ada pencegahan dari orang per orang saja jaga lahannya atau jaga hutannya saja. Saya rasa kebakaran itu sangat minimal. Teknis yang sederhana saja jangan membuang rokok. Sosialisasi ini mengingatkan saja. Api yang kecil saja bisa saja besar, " tambah Surya.

Sedangkan Kepala Desa (Kades) Tongging, Jonson Simarmata menyambut baik sosialisasi tentang karhutla digelar di Desa Tongging.

" Ini sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya Desa Tongging," katanya.

Jonson berharap dengan adanya sosialisasi ini akan menambah wawasan tentang bahaya karhutla kepada masyarakat.

"Tentunya tujuan sosialisasi ini untuk melestarikan hutan. Dan meningkat kesadaran masyarakat," harap Kades Tongging ini.


Seorang warga Desa Tongging, Simon Tobing (38) mengaku bangga mendapat wawasan tentang karhutla.

"Kami masyarakat jadi tahu tentang sanksi hukum kalau ada masyarakat yang membakar hutan yang disampaikan oleh para nara sumber. Dan banyak lagi pengetahuan yang disampaikan tentang kebakaran hutan dan lahan," kata Simon.


Untuk diketahui, jumlah masyarakat yang hadir mengikuti sosialisasi ini berjumlah kurang lebih 100 orang, dibagi menjadi dua sesi. Mengingat guna mencegah Covid 19 diwajibkan mengunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Turut hadir juga Kades Tongging dan para perangkat Desa Tongging. (KS).