Petunjuk7.com - Kabel yang diduga milik Telkom berserak di Jalan Vetran, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, atau persisnya didepan Apotik Ardin.
Keberadaan kabel tersebut, menurut warga sudah tiga (3) minggu lebih berada disana yang dibiarkan begitu saja. Tentu kata warga, atas keberadaan kabel itu sangat menggangu aktifitas warga sehari - sehari .
"Ini sudah ada kurang lebih tiga (3) minggu begini ini bang, tapi kok dibiarkan pihak Telkom ini ya," ucap warga bernama Roi Tarigan kepada www.Petunjuk7.com ketika mau melintas di torotoar Jalan Veteran, Berastagi Selasa (20/10/2020).
Roi menambahkan , hari itu sempat juga ada warga terjatuh gara- gara diduga kabe milik Telkom tersebut.
"Kemarin kan agak kebawah ini Bang. Karena kami taroknya ke agak atas maka engak lagi terganggu orang jalan ini. Kalau hari itu, jalan pun kami payah kali ini," aku Roi.
"Lagian pula ngapain dibiarkan lama - lama berserak begitu. Kalau baru tadi pagi okelah iya kan. Ini sudah jalan tiga minggu di biarkan begitu saja. Iya kalau tidak perlu lagi , silahkan di potong aja atau di putuskan saja, biar orang tidak terganggu kaa melintas di atas torotoar itu," sebut warga bernama R Sembiring kepada www.Petunjuk7.com, ditempat yang berbeda.
Begitulah komentar warga terkait kabel itu pada Selasa (20/10/2020). Memang, pihak Telkom yang berada di Berastagi saat dikonfirmasi www.Petunjuk7.com, terkait kabel yang berserak tersebut kepada Pegawai Telkom Berastagi sedang tidak ada berada di tempat .
Lantas, hanya ada salah satu security Telkom Berastagi yang berhasil ditemui.
"Abang dari mana, dan mau apa Bang," tanya security Telkom Berastagi.
Kemudian, www.Petunjuk7.com, mengatakan soal kedatangan ke Telkom Berastagi untuk meminta konfirmasi terkait kabel berserak di Jalan Veteran tersebut.
"Ok Bang, terima kasih atas infonya dan segera saya sampaikan ke Kantor pusat di Kabanjahe Bang. Ini kan udah sore. Mungkin besok sudah di perbaiki " katanya security tersebut pada sepuluh (10) hari yang lalu.
Toh, hingga berita ini diterbitkan belum juga ada perbaikan.
Laporan: KS