• Follow Us On : 
PKM - USU, Camat Kabanjahe Apresiasi Aksi Gempar Untuk Petani Karo di Desa Sumbul Lokasi penanaman bebas pestisida di Desa Sumbul oleh aksi Gempar, Selasa (29/9/2020). Foto: KS

Bumi Turang

PKM - USU, Camat Kabanjahe Apresiasi Aksi Gempar Untuk Petani Karo di Desa Sumbul

Selasa, 29 September 2020 - 19:06:49 WIB
Dibaca: 2059 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Camat  Kabanjahe, Leonard Bastian Girsang, SSTP, M.,Si., mengapresiasi warga Desa Sumbul yang secara mandiri 
mendemostrasikan pencegahan resiko keracunan pestisida digagas Gerakan Masyarakat Petani Atasi Racun (Gempar) di edukasi oleh Eka Lestari Mahyuni, SKM., M.,Kes., dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara (USU)

Karena sebutnya, penerapan Gempar oleh petani Karo di warga Desa Sumbul merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dimana Grmpar merupakan langkah awal menuju petani sehat dan ramah lingkungan.

Selain itu, paparnya, sangat sederhana dan dapat diperoleh dari  limbah - limbah panen yang ada disekitar petani.

"Ditambah lagi petani diberi pemahaman melalui edukasi dan koordinasi yang intens dari ahlinya," sanjung Leonard Bastian Girsang kepada wartawan, Selasa (29/9/2020).

"Kita berharap agar nantinya petani diwilayah Kecamatan Kabanjahe juga mengikuti langkah-langkah dari Desa Sumbul yang menerapkan sistim Gempar tersebut. Selain mengurangi bahaya racun, dapat meningkatkan kesuburan tanah itu sendiri," jelasnya.

Diterangkan Leonard Bastian Girsang, dengan sudah di launchingnya kegiatan Gempar yang mengalihkan mengunakan pupuk organik untuk masyarakat petani Karo sehingga diikuti oleh desa yang lain, tentunya tim inisiator mampu menerapkan di wilayah masing - masing.

Sebab, ungkapnya, kesadaran petani di Karo melalui aksi Gempar, dengan beralih dari petisida kimia mengunakan pupuk organik  sangat berma9infaat untuk memperbaiki tanah yang rusak.

"Agar menjadi lebih sehat dan menghasilkan produk organik yang sehat, serta petani yang sehat. Termasuk mengurangi pemakaian bahan kimia untuk menekan risiko keracunan," ungkap Leonard Bastian Girsang.

"Kami pihak pemerintah kecamatan sangat berterima kasih kepada Ibu Mahyuni beserta tim dalam mengedukasi petani Karo khususnya Desa Sumbul. Semoga kedepannya kegiatan ini dapat ditebar di seluruh Kabupaten Karo. Sehinga aksi Gempar benar - benar menggemparkan petani Karo dalam hasil bercocok tanam setelah mengunakan pupuk organik," ujar Camat Kabanjahe ini.

Aksi Gempar ini untuk petani di Desa Sumbul tersebut di motori oleh progam Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (PKM- USU).

Adapun sebagai Tim Pelaksananya adalah Eka Lestari Mahyuni SKM., M., Kes., Prof., DR. Drs., Hamdayani Harahap, M., SI., Prof., DR., Urip Harahap, APT., serta Dra Nurmaini., PHD., yang selama program PKM - USU tersebut melibatkan petani Karo di Desa Sumbul. Yang diedukasi secara mandiri mengunakan pupuk organik. (KS). 



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER