Bumi Turang

Polres Karo, Koswari dan Walantara Gelar Penanaman Seribu Pohon di Hutan Lindung Siosar

Petunjuk7.com - Polres Tanah Karo bersama pengurus Dewan Pengurus Cabang Korps Senior Wartawan Indonesia ( DPC - Koswari) Kabupaten Karo dan Dewan Pimpinan Daerah Wahana Lingkungan Alam Nusantara (DPD Walantara) Kabupaten Karo menggelar penanaman seribu (1.000 ) pohon di kawasan hutan lindung Siosar - Desa Partibi Lama, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Rabu (26/8/2020) siang.

Kegiatan itu diikuti oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono, SH., SIK., Ketua DPC KOSWARI Kabupaten Karo, Gembira Ginting, Ketua DPD Walantara Kabupaten Karo, Daris Kaban, Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Br Ginting, SIK., M., Si., Direktur Lembaga Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya Kabupaten Karo Jesaya Pulungan, SH., pihak BPBD Kabupaten Karo, dan Satgas Pramuka Peduli Kabupaten Karo.


Penanaman pohon diawali oleh Ketua DPC Koswari Kabupaten Karo, Gembira Ginting selanjutnya diikuti Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo Indriyono, SH., SIK., Ketua DPD Walantara Kabupaten Karo, Daris Kaban, dan Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Br Ginting, SIK., M., Si.

Kepada wartawan di sela - sela kegiatan penanaman pohon tersebut, Ketua DPC Koswari Kabupaten Karo, Gembira Ginting didampingi Sekretaris DPC Koswari Kabupaten Karo, Pelita Monald Ginting, S.,Pd., dan Bendahara DPC Koswari Kabupaten Karo, Drs. Tambar Sembiring menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kawasan hutan lindung bekas lokasi pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita berharap bibit pohon yang di tanam ini bisa tumbuh subur guna menjaga keseimbangan alam. Terima kasih kepada Bapak Kapolres Karo, DPD Walantara Karo, Polsek Tigapanah, dan anak - anak kami dari Pramuka serta terkhusus untuk para Polwan yang ikut dalam penanaman pohon untuk menyambut hari jadi Polwan ke-72 ini," tutur Gembira.

Terkejut

Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono, SH., SIK., kepada wartawan mengaku terkejut melihat kawasan hutan yang pohonnya sudah ditebangi.

"Saya tidak menyangka sudah seluas ini hutan yang digunduli. Pohon yang kecilpun ikut mereka di tebang. Kalau begini, bisa habis hutan kita ini," aku Yustinus kepada wartawan.

Ia meminta para pelaku pembalakan liar untuk menghentikan aksi penggundulan hutan dan juga menegaskan, bahwa pihaknya akan menindak secara tegas para pelaku penebangan pohon tersebut.

Untuk itu, Kapolres Tanah Karo mengajak seluruh pihak untuk menanam kembali hutan yang gundul sehingga sumber mata air di kawasan hutan tetap terjaga.

"Selain melanggar hukum, perambahan hutan ini sangat merugikan negara. Aksi ini juga dapat mengakibatkan terjadinya bencana, jika pohon - pohon ini terus ditebangi. Sekali lagi saya tegaskan agar penebangan kayu ilegal ini segera dihentikan. Jika berlanjut, pelaku -pelaku ini akan berurusan dengan negara," tegas Yustinus.

Atas pernyataan Kapolres Tanah Karo tersebut, Ketua DPD Walantara Kabupaten Karo, Daris Kaban mengapresiasi komitmen, dan sikap tegas Kapolres Karo untuk menindak siapapun yang merambah hutan lindung secara ilegal.

Sehingga, kata Daris, selain berurusan dengan pihak kepolisian, Walantara juga siap mengadvokasi para pelaku kejahatan terhadap perusak lingkungan dan hutan.

"Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan demi masa depan anak cucu kita. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli. Kedepannya, aksi penanaman pohon di kawasan hutan lindung ini akan kembali kita lanjutkan," tutur Daris.

Polwan

Pada kesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Br Ginting, SIK., M., Si., menyampaikan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam penanaman 1.000 pohon ini berbarengan dalam rangka menyambut peringatan hari jadi Polwan ke-72 tahun 2020.

"Dalam kegiatan ini, Polwan menghimbau semua pihak untuk ikut serta menjaga kelestarian alam khususnya di kawasan hutan lindung. Semoga keberadaan Polwan di tengah - tengah masyarakat semakin bermanfaat, dan semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya. Polwan diharapkan semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat," pungkas Ita kepada wartawan. (KS).