Petunjuk7.com - Belakangan terakhir kesadaran masyarakat untuk menaati aturan phisycal distancing atau menjaga jarak terkesan mengabaikan protokol kesehatan dari paparan wabah virus corona atau Covid 19 yang dianjurkan pemerintah.
Pemandangan ini tampak seperti di Pusat Pasar Berastagi yang terletak di Jalan Penghasilan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Disana masih dapat dilihat disepanjang Jalan Penghasilan tersebut, pada Minggu (18/5/2020 siang. Demikian pantauan wartawan.
Dimana jalan umum disesaki oleh para pedagang kaki lima yang merangsek ke badan jalan, sehingga mengganggu aktifitas pengguna jalan baik roda empat, dan masyarakat sekitar.
Yang terlihat terkesan tidak lagi mengindahkan aturan protokol kesehatan. Para pedagang kaki lima seolah - olah tidak menghiraukan keselamatan diri. Karena menjajakan barang dagangan hingga mengarah ke tengah badan jalan umum, dan sebaliknya. Tentu dengan kondisi tersebut, dinilai mengganggu pengguna jalan lainnya.
Padahal, sebelumnya petugas Satpol PP Kabupaten Karo yang ditugaskan menjaga pasar, mulai menghimbau masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. Serta meminta masyarakat di area pasar agar selalu menggunakan masker, menghindari kerumunan saat sedang beraktifitas jual - beli di pasar tersebut. Tapi tampaknya hal ini tidak diindahkan.
Phisycal distancing yang dianjurkan oleh pemerintah yang seharusnya ditaati masyarakat untuk mengusir lebih cepat dan memutus 'mata rantai' virus Covid- 19 ini tentunya sangat diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat supaya bersama - sama menjaga dan mentaati aturan yang sudah diberikan demi kesehatan bersama. (KS).