Petunjuk7.com -,Tim Gugus Tugas (TGT) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo kembali menyatakan ada seorang pasien dinyatakan positif Covid-19, usai dilakukan pemeriksaan awal melalui rapid test.
Pasien tersebut rujukan Rumah Sakit (RS) Amanda Berastagi, berjenis kelamin wanita, warga Desa Gurisen, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara.
Selanjutnya dirujuk ke RS Efarina Etaham Berastagi, saat dilakukan rapid tes awal hasilnya positif, dan saat ini masih berada di RS Efarina, belum ada tanda - tanda dirujuk.
Sedangkan, riwayat pasien, sekitar satu minggu yang lalu baru datang dari Kota Medan setelah melakukan kontrol berobat di salah satu rumah sakit.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Syabrina Sembiring yang dihubungi wartawan, Kamis (16/4/2020) malam melalui pesan elektronik WhatApps.
Dikatakannya, bahwa pasien tersebut sudah dilakukan rapid test awal, dan hasil pemeriksaannya dinyatakan positif Covid 19.
Atas hasil tersebut, ia menekankan dan menegaskan, bahwa hasil pemeriksaan awal rapid tes tersebut, belum dapat dipastikan terjangkit Covid-19, sebelum dilakukan swab test.
"Sebelumnya juga, seorang pasien mengalami hal yang sama. Memang benar, kita ada menerima seorang pasien dengan gejala demam, batuk, dan sesak. Kemudian, kita lakukan pemeriksaan awal dengan rapid test, dan positif hasilnya," ungkap Irna
Dijelaskan Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 di Kota Medan pada 14 April 2020 silam.
Saat ini, lanjutnya, pasien tersebut sudah dikirim untuk pemeriksaan lanjutan ke salah satu rumah sakit di Kota Medan, untuk dipantau kondisi kesehatannya.
"Kedua pasien ini belum tentu positif Covid-19. Karena belum ada hasil swab test. Kita akan lakukan pemeriksaan rapid tes kedua, sekitar 10 hari ke depan. Karena untuk pemeriksaan tapid test atau darah, harus dilakukan pemeriksaan dua kali. Untuk memastikan positif Covid-19 harus melalui swab test," jelasnya.
"Data kita kalau pasiennya itu warga Kabanjahe, jenis kelamin laki-laki. Dan saat ini sudah kita kirim ke salah satu rumah sakit di Medan untuk dipantau kondisi kesehatannya," ujarnya
Sedangkan, Plh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo Martin Sitepu, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terkait Covid 19 juga tetap sisiplin mentaati serta mengikuti arahan dan instruksi yang disampaikan oleh pemerintah untuk menerapkan social distancing.
"Jadi hal ini menegaskan kalau Covid-19 itu sudah di depan mata kita. Sangat diharapkan, masyarakat jangan lagi anggap sepele dan cuek akan virus ini. Ikutilah apa yang dianjurkan pemerintah. Jangan keluar jika tidak penting, jauhi keramaian, saling menjaga dan saling melindungi, serta rajin cuci tangan, gunakan masker, untuk menghindari penyebaran Covid-19," harapnya. (KS).