• Follow Us On : 
Disebut Hilang 6 Hari, Maha Pemilik Salon Rara di Tigabinanga Ditemukan Jadi Mayat Didalam Kamar Petugas mengevakuasi jenazah Maha alias Arara (30) kedalam mobil ambulance yang ditemukan jadi mayat persisnya di Jalan Pala Bangun, Jumat (10/4/2020) sekitar Pukul 14:00 WIB. Foto: KS

Disebut Hilang 6 Hari, Maha Pemilik Salon Rara di Tigabinanga Ditemukan Jadi Mayat Didalam Kamar

Jumat, 10 April 2020 - 20:29:55 WIB
Dibaca: 9010 kali 
Loading...

Petunjuk7.com - Heboh, ditemukan sesosok mayat didalam kamar salon Rara persisnya berada di Jalan Pala Bangun, Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Jumat (10/4/2020) sekitar Pukul 14:00 WIB.

Mayat tersebut bernama Maha alias Arara (30) yang pertama kali ditemukan oleh seorang warga Tigabinanga yang bernama Sri Raskita Br Surbakti (36).

Sebelum ditemukan, pada Jumat (10/4/2020) sekitar Pukul 13 : 30 WIB, Sri Raskita mendatangi Polsek Tiga Binanga untuk melaporkan bahwa Maha tidak kelihatan selama 6 (enam) hari.

Selain tidak ditemukan, Maha yang merupakan pemilik salon Arara, juga tempat usahanya tertutup tidak beraktivitas.

Usai melaporkan tersebut ke Polsek Tiga Binanga, Sri Raskita menuju salon Arara di Jalan Pala Bangu. Setiba disana, Sri Raskita mendobrak dengan mendobrak pintu salon Arara.

Lantas, ia mencium aroma busuk setelah berhasil membuka pintu salon. Selanjutnya, menuju le lantai dua (2) dan melihat lalat serta bau busuk berada disana.

"Saya (Ipda Solo Bangun-red) beserta anggota PolsekTiga Binanga berangkat ke salon Rara, dan pelapor (Sri Raskita-red) langsung ke lantai tiga. Pelapor menemukan gembok kunci terletak diatas handuk kecil warna merah, dan kunci kamar korban (Maha- red) dalam keadaan terkunci grendel besia," demikian diungkapkan Kapolsek Tigabinanga Iptu Bengkel Ginting melalui Kanit Reskrim Polsek Tigabinanga, Ipda Solo Bangun kepada wartawan, Jumat (10/2/2020) menceritakan kronologis penemuan mayat tersebut

"Sehingga pelapor membuka gerendel kunci kamar tersebut, dan melihat korban dalam keadaan telungkup dan ditutupi pakai tilam terbuat dari kapas. Dan pelapor langsung membuka tilam tersebut, melihat korban telungkup serta seperai terlilit ke leher korban, serta berlumuran darah disekitar kamar korban. Pelapor membawa korban ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe dan permintaan keluarga korban untuk di lakukan autopsi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tiga Binanga, Ipda Solo Bangun seraya menambahkan, mengamankan barang bukti 1(satu) buah gembok yang lengkap dengan anak kuncinya,1(satu) pasang slop swalow, 1(satu) buah handuk warna merah,1(satu) buah potongan rokok,
1(satu) buah seprei.

Ditempat terpisah, keluarga Maha yang bernama Brenbloh Maha (64) terpukul mendengar kabar Maha ditemukan menjadi mayat.

"Sudah beberapa hari baru tahu, dan udah menguap aroma mencium hidung. Saya tahu dari bosnya (ayah kandung Maha-red), pintu dikunci dari luar, jadi gak tahu lah orang. Dan nggak curiga juga tetangganya. Karena digembok dari luar," sebut Brenbloh Maha yang merupakan adik kandung ayah Maha kepada wartawan di Rumah Sakit Kabanjahe saat melihat jenazah Maha sambil meneteskan air mata.

"Saya sangat miris melihat kondisi anak saya (Maha-red). Ditutup pakai bantal. Padahal kami sama-sama tinggal di Tigabinanga. Tapi dia memilih tinggal d isalon. Semasa hidup enggak pernah menyusahkan keluarga," kata Brenbloh.

Untuk diketahui, atas penemuan mayat tersebut, warga yang semula berada di rumah terkait virus corona atau Covid19, sontak berhamburan mendengar kabar  penemuan mayat di Jalan Pala Bangun, Kelurahan Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga. (KS).



Loading...

Akses petunjuk7.com Via Mobile m.petunjuk7.com
TULIS KOMENTAR
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Loading...
KABAR POPULER