Petunjuk7.com - Pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Polres Tanah Karo Resor Kabupaten Karo bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0205/TK melakukan tindakan pencegahan dan mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau Covid -19 dengan cara menyemprotkan disinfektan di area pelayanan publik, yakni; di kantor - kantor dan seluruh Kota Kabanjahe, Jumat (20/3/2020).
Selain itu memyemprotkan disinfektan, juga menaruh hand sanitizer atau cairan pembersih tangan di sejumlah ruangan area pelayanan di kantor - kantor tersebut.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para personel TNI - Polri, Pegawai Negeri Sipil, serta masyarakat dengan menggunakan termometer tembak.
Kegiatan ini sebenarnya, bagian dari sosialisasi kepada masyarakat tentang menjaga pola hidup sehat.
"Dan persoalan ini global, mau tidak mau kita juga terlibat dalam mencegah penyebaran penularan penyakit ini," kata Dandim 0205/TK, Letkol Inf Taufik Rizal kepada wartawan, Jumat (20/3/2020) di sela - sela kegiatan tersebut.
Siaga Nasional
Tampak, personel TNI / Polri bersama Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo selain melakukan penyemprotan disinfektan di area publik, juga dilakukan di halaman dan ruangan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karo. Selanjutnya, ke Pusat Pasar Kabanjahe dan seluruh ruangan kantor SKPD Pemerintah Kabupaten Karo secara serentak.
Disana petugas juga membagikan masker kepada masyarakat yang hendak mau menuju ke Pusat Pasar Kabanjahe .
Kepala BPBD Kabupaten Karo Martin Sitepu saat dimintai wartawan diminta wartawan keterangannya mengatakan ,
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Karo menghimbau kepada masyatakat agar tetap waspada dan jangan panik terhadap virus corona. Tetap jaga kebersihan, cuci tangan dengan cara yang benar dan kurangi bersalaman," imbau Kepala BPBD Kabupaten Karo, Martin Sitepu didamping personel TNI - Polri kepada wartawan, Jumat (20/3/2020) di sela - sela kegiatan tersebut.
"Kita lakukan penyemprotan di area publik ini, dan budaya cuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan yang bisa dibeli dan dibuat sendiri," tutur Martin Sitepu.
Kepala BPBD Kabupeten Karo, menyebutkan, bahwa empatbelas (14) hari pemberlakukan siaga nasional untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona bukan tanpa makna.
Tetapi, tambahnya, ada tujuan pemerintah melibatkan semua pihak di lingkungan pemerintah untuk menurunkan angka orang terjangkit virus corona.
"Apa yang telah kami lakukan ini mudah-mudahan dapat mengurangi kasus corona di Indonesia, pada umumnya dan Kabupaten Karo ini pada khususnya," terangnya. (KS)