Seorang Ibu dan Dua Anaknya yang Terlantar di Terminal Kabanjahe Saat Ini Berada di Polres Karo

Pentunjuk7.com - Seorang Ibu bersama dua (2) orang anaknya yang masih bayi dan balita ditemukan warga terlantar di terminal Tigabaru, Kecamatan kabanjahe, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, pada Sabtu (14/3/2020) sekitar Pukul 19: 30 WIB, persisnya di halaman warung kopi Sinukaban, Jalan Veteran, Kecamatan Kabanjahe.

Oleh warga menghimbau dan berupaya agar ibu tersebut terhindar dari hujan. Namun, sang Ibu tersebut tidak menghiraukan himbuan warga. Sehingga ibu tersebut basah kuyup terkena hujan dalam keadaan basah kuyup.

Selain itu, terlihat sang Ibu tersebut diduga kurang normal. Dan menurut warga, keberadaan ibu bersama anaknya tersebut di terminal Tigabaru Kabanjahe mulai Pukul 18: 00 WIB.

Terlihat ibu tersebut mendekap kedua anak tersebut yang kesulitan beranapas dan menggiggil.

Lantas warga menghubungi pihak Polres Tanah Karo. Selanjutnya, tiga orang personel piket Polres Tanah Karo: Aiptu Benteng Perangin - angin, Bripka Sangapta Tarigan dan Aipda Esra Sinuraya berupaya melakukan diskresi kepolisan untuk melepaskan kedua anak tersebut dari dekapan sang ibunya.

Usai melepaskan sang anak dari dekapan sang Ibu, personel Polres Tanah Karo langsug membawa kedua anak tersebut ke Mapolres Tanah Karo.

"Saat ini kedua anak tersebut berada di Polres Tanah Karo guna diamankan.
Bahwa identitas atau alamat Ibu dan kedua anak tersebut hingga saat ini tidak di ketahui. Dikarenakan Ibu tersebut tidak mau menerangkan identitas dan alamatnya," demikian diungkapkan oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo, SH., SIK., melalui piket Polres Tanah Karo,
Aiptu Benteng Perangin - angin kepada wartawan, Minggu (15/3/2020).

"Urkes Polres Tanah Karo melakukan pengecekan kesehatan, dan kedua anak tersebut guna pertolongan pertama. Mengingat salah satu anak yang masih bayi menggigil kedinginan serta tidak di susui ibu tersebut. Bahwa anak balita yang kedua saat ini telah di tangani Polwan, dan telah diberi makan serta pakaian basah telah di ganti," tambahnya. (KS).