Bumi Turang

Baru Direnovasi? Begini Kondisi Tugu Kol di Berastagi, Ada Rumput Liar dan Cetnya Tampak Terkelupas

Petunjuk7.com - Saat ini kondisi Tugu Kol yang berada di Persimpangam Jalan Vetran Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara memprihatinkan.

Bayangkan, rumput liar dan lumut hijau dibiarkan tumbuh subur di badan tugu. Tentu dinilai seolah - kurang kurang dirawat, Selasa (28/1/2020).

Selain rumput liar dan lumut hijau yang tumbuh di badan tugu, polesan cet mulai tampak luntur dan menguning, kemungkinan akibat diguyur hujan dan diterpa sinar panas matahari. Padahal, baru beberapa bulan di renovasi oleh pihak kontraktor. Bahkan, ada pada bagian dinding Tugu Kol tersebut terlihat kusam dan sebagian cetnya terkelupas.

“Setelah diperhatikan dengan cermat banyak yang harus ditangani dari tugu ini,” demikian dikatakan seorang warga yang bernama D Karo Sekali kepada wartawan, Selasa (28/1/2020) yang kerap melintas di Jalan Veteran Berastagi .

Senada D Karo Sekali, Jonatan Perangin-angin mengaku kaget melihat kondisi Tugu Kol saat ini.

Pasalnya, selama ini ia tidak pernah memperhatikan kondisi tugu karena baru beberapa hari siap di renovasi.

"Kan tidak mungkin di tumbuhi semak belukar," sebut Jonatan dengan heran yang juga kadang menggunakan Jalan Vetran tampat berdirinya Tugu Kol hanya melintas dan melewati begitu saja. 

Akan Tetapi setelah melihat kondisi Tugu Kol, Jonatan berharap Pemerintah Kabupaten Karo segera melakukan perawatan

"Dibersihkan keramik dinding Tugu Kol tersebut, dan dibersihkan dari rumput dan rumput liar yang mengotori tugu tersebut," pintanya.

Kepala Seksi Pertamanan Kabupaten Karo, Baron Kaban ketika di konfirmasi melalui via ponsel, Selasa (28/1/2020) kepada wartawan mengatakan, "untuk kebersihan dan kondisi tugu kol tersebut masih dalam perawatan pelaksana sampai 3 bulan karena baru siap di renovasi ahir tahun kemarin," katanya.

"Tapi walaupun begitu, akan saya sampaikan kepada pelaksananya dan terimakasih sudah mengingatkan kami dengan kondisi Tugu Kol tersebut," kata Baron Kaban. 

Laporan: KS