Petunjuk7.com - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs. Agus Andrianto SH MH bersama rombongan menggelar doa bersama serta melaksanakan bhakti kesehatan dan bhakti religi di Desa Sukatepu, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Rabu (26/6/2019).
Kehadiran Kapoldasu disambut langsung oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu SIK, Dandim 0205/TK Letkol Taufik Rizal Batubara SE, Wadanyonif 125/Si’mbisa Mayor Inf Irwansyah, Humas Kejaksaan Negeri Karo Rikardo Simanjuntak, Kepala Badan Geologi Gunung Sinabung Armen Putra dan lainnya.
Sebelum memasuki Jambur Desa Sukatepu, Kapoldasu disambut dengan ratusan pelajar SD Sukatepu sembari mengangkat bendera merah putih diiringi Lagu Indonesia Raya. Pelajar turut mengalungkan bunga kehormatan kepada Kapoldasu.
Dalam kesempatan ini, Kapoldasu meminta semua pihak agar berdoa untuk Gunung Sinabung. Melalui doa bersama ini, ia mengharapkan agar gunung tertinggi di Sumut tersebut tidak lagi erupsi dan seluruh warga dapat kembali beraktivitas sebagaimana mestinya.
Menurutnya, doa massal ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan demi kenyamanan bersama sekaligus menyambut HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019. “Sesuai motto Pak Kapolri, dengan semangat Promoter, pengabdian Polri untuk masyarakat, Nusa dan Bangsa,” tutupnya.
Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu SIK menyampaikan bahwa status Gunung Sinabung yang sebelumnya Level IV Awas, kini menjadi Level III Waspada. “Kegiatan ini merupakan bhakti kesehatan dan bhakti sosial menjelang HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019,” pungkas Benny.
Sementara, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Kapoldasu di Desa Sukatepu untuk melaksanakan doa bersama, bhakti kesehatan dan bhakti religi pasca erupsi Gunung Sinabung.
“Sesuai dengan harapan kita bersama agar Gunung Sinabung tidak lagi erupsi serta mengeluarkan debu, lahar dingin maupun awan panas. Dengan demikian, kedepan masyarakat dapat kembali beraktivitas. Lahan pertanian warga akan kembali dapat ditanami,” tutup Terkelin.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini, Kapoldasu menyerahkan sejumlah bingkisan alat pertanian berupa mesin pompa. Selain itu, Kapoldasu juga memberi sembako kepada warga memberikan pengobatan gratis terhadap warga. (Sangap.S).