Petunjuk7.com - Kondisi akses jalan ke Desa Mbalmbal Petarum, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara semakin parah.
Bayangkan, apabila musim penghujan, jalan yang beraspal tersebut tergenang air dan bercampur lumpur yang meluap dari saluran irigasi lantaran kurang perawatan.
Demikian diungkapkan dua warga Desa Mbalbal Petarum yang bernama Raskita Pinem (60) R.Maha (50) kepada www.perunjuk7
com, Sabtu (25/5/2019).
Dijelaskan kedua warga tersebut, bahwa memiliki panjang 4 kilo meter. Namun, 2 kilo meter lagi belum tersentuh aspal. Kemudian 2 kilo meter sudah diaspal pada tahun 2015 silam.
"Kami sehari - harinya jika ke Pusat Pasar Laubaleng harus menjalani jalan yang serba berkubang dan di campur air yang meluap kejalan sepanjang 300 meter," beber kedua warga tersebut.
Selain itu, diterangkan kedua warga tersebut bahwa penduduk Desa Mbalmbal Petarum adalah petani jagung. Sehingga pada musim panen tiba harus melintasi akses Jalan tersebut.
"Yang dimana jika musim panen harus membawa hasil panenn melalui jalan ini. Pengendara harus serba hati - hati jika salah arah bisa - bisa mobil yang membawa jagung kasuk ke sawah," tutur mereka berdua.
"Jalan ini juga salah satu jalan lingkar di lalui Desa Baturongkam tembus ke Mardingding melalui Baturongkam lewat arah Pintu Angin dan Galonggong," ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Mbalmbal Petarum Sukat Sembiring kepada www.petunjuk.com, mengatakan bahwa untuk perbaikan untuk normalisasi sudah di ajukan surat kepada Dinas Pekerjaan Umum.
Namun katanya, hingga kini belum dibalas.
"Oleh sebap itu, harapan saya supaya diperhatikan. Karena sebentar lagi di bulan Juli (7) sudah musim panen jagung. (Sangap.S)